Pontianak (ANTARA) - Harga beras medium yang dijual sejumlah pedagang di Kota Singkawang masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun harga beras jenis tersebut telah mengalami penurunan harga.
Kepala Seksi (Kasi) Distribusi Barang dan Pedagangan Luar Negeri Disperindagkop dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi, di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat, menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 tahun 2017 HET beras medium sebesar Rp9.950 per kilogram, sedangkan jenis premium sebesar Rp13.300 per kilogram.
Namun, lanjutnya, memasuki minggu pertama April 2019, harga beras khususnya kelas medium di pasar tradisional Singkawang telah mengalami penurunan harga. "Yang semula rata-rata dijual Rp10.500, saat ini dijual Rp10.000 per kilogram," tuturnya. Sedangkan harga terendah untuk beras kelas medium adalah seharga Rp9.500 per kilogram.
Untuk beras yang kelas premium tidak mengalami penurunan harga, yakni masih berkisar Rp13.500-Rp14.000 per Kilogram.
Ia juga mengungkapkan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti telur ada sedikit penurunan harga, dari Rp24.000-Rp25.000 menjadi Rp23.000-Rp24.000 per kilogram.
Sedangkan komoditas yang masih terbilang tinggi yakni bawang putih masih berkisar antara Rp28.000-Rp30.000 per kilogram.
"Daging ayam ras masih di kisaran Rp36.000-Rp37.000 per kilogram. Daging sapi tetap stabil pada harga Rp120.000 per kilogram, wortel masih Rp18.000-Rp20.000 per kilogram, cabai rawit Rp60.000-Rp70.000 per kilogram, kentang Rp15.000 per kilogram," ungkapnya.
Kemudian, daging ayam Rp36.000-Rp37.000 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir dijual di kisaran Rp11.000-Rp12.000 per kilogram.
Sementara harga berbagai jenis ikan adalah tongkol dijual rata-rata Rp35.000 per kilogram, ikan Kembung antara Rp35.000-Rp40.000 per kilogram. udang putih Rp65.000-Rp70.000 per kilogram.
"Jadi yang masih tinggi saat ini adalah daging ayam dan telur," ujar Helmi.
Harga beras medium di Kota Singkawang di atas HET
Jumat, 5 April 2019 15:53 WIB