Khitanan massal tersebut sukses digelar pada 16 Juni 2019 yang diikuti 32 anak kurang mampu.
"Khitanan massal ini juga merupakan bentuk menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada Allah, menghidupkan syiar Islam dan membantu masyarakat sekitar yang terbebani secara ekonomi dalam melaksanakannya," ujar Ketua Panitia, Zalam di Pontianak, Jumat.
"Acara terselenggara juga berkat dukungan dari Kepala Desa Punggur Kapuas, UPZ Mujahidin, Kitamura serta para donatur dan sponsor," papar dia.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kembali kepedulian sosial, semangat gotong -royong dan kekeluargaan serta menghidupkan kembali budaya yang ada dalam masyarakat. Selain berkaitan dengan keadaan ekonomi masyarakat juga berkaitan dengan rangkaian ibadah dalam syariat agama Islam. GenBI Kalbar berharap kegiatan seperti ini berjalan rutin sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama.
"Semoga dengan diadakan nya kegiatan ini kita semakin bertambah kepedulian kita terhadap adik-adik kita di desa yang mana mereka sangat sulit untuk mendapatkan bantuan seperti pendidikan dan kesehatan. Kegiatan khitan massal ini bukan yg terakhir kali kita lakukan melainkan akan terus berjalan di desa-desa lain nya yg membutuhkan bantuan dan masyarakat semakin perduli terhadap kesehatan dan kebersihan menimbulkan cinta kebersihan dan kesehatan," papar dia.
