Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 104 mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak dan IAIN Pontianak yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GENBI) Kalbar mengikuti pelatihan bela negara di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, Singkawang.
"Program pelatihan bela negara merupakan kegiatan rutin yang dilakukan kepada mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa Bank Indonesia," ujar Kepala Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan KPw BI Provinsi Kalbar yang juga selaku pembina GENBI, Djoko Juniwarto di Pontianak, Senin.
Joko menjelaskan untuk kali ini pelatihan bela negara berbeda dengan sebelumnya karena saat ini dilaksanakan di instansi militer langsung dengan harapan agar peserta mendapatkan pengalaman yang baik, cinta tanah air dan bangsa dan berwawasan kebangsaan.
"Kita juga berharap peserta memiliki rasa kedisiplinan, loyalitas dan tanggungjawab untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari demi kemajuan dan keberhasilan mereka dalam mencapai cita-citanya dan kemajuan bangsa dan negara ini," jelas dia.
Sementara itu, Danrindam XII/Tanjupura, Kolonel Inf. Khairul Anwar Mandailing mengatakan kegiatan yang digelar tersebut sangat baik sebagai upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada mahasiswa GENBI.
"Mereka menerima pelatihan langsung dari tim pelatih dari Dodik bela negara dan dari pihak Bank Indonesia. Pelatihan bela negara yang dilaksanakan kepada para mahasiswa adalah berupa metode latihan dasar guna bisa membentuk karakter dan disiplin serta cinta tanah air agar mereka nantinya ke depan bisa menjadi penerus bangsa yang berkarakter, disiplin, tegas, dan profesional," jelas dia.
Ia berharap kepada GENBI setelah mengikuti pelatihan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari sehingga apa yang diharapkan membuahkan hasil bagi peserta dan bangsa ini.
"Kembali, keberhasilan dan kesuksesan tidak akan tercapai tanpa didasari sikap kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi. Oleh sebab itu mari tanamkan rasa kedisiplinan dan sikap bela negara dengan sebaik - baiknya untuk Indonesia," ajaknya.