Pontianak (ANTARA) - XL Axiata Tbk dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) mewujudkan bersama program “Desa Maritim” di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini, kedua pihak akan mengimplementasikan teknologi digital guna mendukung kehidupan masyarakat setempat, serta juga meningkatkan aspek sosial, ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan negara.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Kerjasama antara XL Axiata dengan Bakamla RI yang di tandatangani oleh Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini dengan Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksamana Muda (Bakamla) Supriatno Irawan M.M yang disaksikan oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Bakamla) Achmad Taufiqoerrochman S.E. beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Group Head XL Axiata Ragional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara, Bambang Parikesit mengatakan pihaknya bangga bisa turut ambil bagian melaksanakan program yang dicanangkan oleh Bakamla RI untuk mewujudkan Desa Maritim di Sebatik ini.
“Program ini tentu sangat strategis secara sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Karena itu kami akan berusaha untuk memberikan dukungan secara maksimal melalui implementasi sejumlah program digital yang sesuai dengan visi Desa Maritim tersebut, apalagi infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas yang kami miliki juga sudah menjangkau wilayah ini,” kata dia.
Bambang menambahkan, dengan dukungan jaringan data yang berkualitas baik di Sebatik, XL Axiata akan mengimplementasikan antara lain program-program digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat setempat. Program tersebut antara lain Laut Nusantara untuk meningkatkan produktifitas nelayan, Sisternet guna meningkatkan pemanfaatan saranan digital bagi kaum perempuan, serta Gerakan Donasi Kuota yang merupakan program dukungan bagi sekolah-sekolah agar bisa mengakses internet cepat untuk meningkatkan mutu belajar mengajar.
“Tujuan penyelenggaraan desa maritim yang digagas Bakamla RI ini, yaitu untuk membantu komunitas masyarakat khususnya nelayan dalam memberdayakan sumber daya manusianya, meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, dan lingkungan, serta agar dapat menjadi mitra Bakamla RI dalam mendukung patroli laut untuk peningkatan keamanan dan keselamatan laut. Dengan kerjasama ini XL Axiata memberikan pelatihan penggunaan Aplikasi Laut Nusantara yg dibangun oleh XL axiata untuk para nelayan kecil diseluruh wilayah RI,” kata dia.
Implementasi semua program tersebut berlangsung pada tanggal 14 Agustus 2019 di Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik,. XL Axiata juga membekali para peserta dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara dan kartu SIM XL Axiata berikut paket data internet cepat. Smartphone dan aplikasi Laut Nusantara yang diberikan di Nunukan ini adalah versi terbaru hasil dari pengembangan teknologi sebelumnya. Versi ini lebih kaya fitur yang dapat dimanfaatkan nelayan untuk menghindari gagal tangkap dan kecelakaan kerja.