Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan bahwa 12 jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembantaian KKB, akan dimakamkan di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Dari laporan yang diterima, 12 jenazah sudah teridentifikasi, kini berada di RSUD Dekai dan akan segera diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Rencananya Senin (14/4) jenazah akan diserahkan ke Forkopimda Kabupaten Yahukimo, yang kemudian menyerahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Kaops Satgas Damai Cartenz, di Jayapura, Senin.
Menurut dia, kondisi jenazah pendulang emas itu sudah tidak memungkinkan untuk diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa kondisi jenazah para pendulang emas yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI memang sudah tidak memungkinkan sehingga harus segera dimakamkan," katanya.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat sebagai Waka Polda Papua menambahkan, saat ini upaya penyisiran untuk menemukan jenazah korban terus dilakukan, karena dari keterangan saksi terungkap masih ada rekan-rekan mereka yang menjadi korban.
"Penyisiran masih akan terus dilakukan guna menemukan dan mengevakuasi para korban yang meninggal akibat di bunuh KKB," kata dia.
KKB dilaporkan sejak Minggu (6/4) dan Senin (7/4) menyerang lokasi penambangan emas yang ada di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.