Pontianak (ANTARA) - Petinju kebanggaan Indonesia asal Sukadana, Daud "Cino" Yordan yang baru saja menyabet gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental usai mengalahkan Michael Mokoena dengan kemenangan TKO akan diarak keliling Pontianak pada Minggu (24/11) pagi.
Pada Sabtu (23/11), Daud Cino Yordan ditemani Bupati Kayong Utara Citra Duani telah menyambangi Gubernur Kalbar, Sutarmidji di rumah dinas gubernur.
“Besok pagi mulai pukul 6.30 WIB Daud mulai diarak keliling Pontianak sebagai selebrasi atas prestasi yang ia raih,” ujar Bupati Kayong Utara Citra Duani di Pontianak, Sabtu.
Pada acara arak-arakan keliling Kota Pontianak, dipastikan orang nomor satu di Kalbar akan melepas. Hal itu sebagaimana komitmen Gubernur Kalbar saat kunjungan Daud bersama tim.
Citra Duani akan berangkat ke Kayong Utara bersama Daud Yordan menggunakan speedboat pada Senin (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB langsung menuju Teluk Batang dari Pontianak (belakang Pasar Kapuas Indah).
"Dari Teluk Batang, nanti akan diarak dan konvoi sampai Sukadana. Mari beramai-ramai berolahraga Minggu pagi sambil menyambut Daud Yordan sang juara dunia," kata Citra Duani.
Sementara itu Daud Yordan menyatakan berterima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah menyambut dan juga memberikan bonus serta akan memberikan hibah untuk fasilitas singgasana tinjunya di Kabupaten Kayong Utara.
“Kita baru saja ketemu Gubernur Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar. Apresiasi dan perhatian pemerintah provinsi sangat kita sambut baik,” katanya.
Daud menyebutkan bahwa pada Rabu, 27 November 2019 ini ia bersama tim mendapat undangan dari Presiden ke Istana Negara.
“Setelah acara di Kalbar ini kita bersyukur juga telah diundang oleh orang nomor satu di Indonesia. Undangan terkait prestasi yang ada,” kata dia.
Daud "Cino" Yordan lahir 10 Juni 1987. Cino adalah nama julukan pemberian yang diberikan oleh mantan pelatihnya semasa amatir, Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba, merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti 'Cina', karena wajahnya yang sangat kental khas oriental (Cina). Daud Yordan sendiri dan ayahnya, Hermanus Lay Tjun adalah orang Tionghoa-Indonesia, dan ibunya adalah orang Dayak, Nathalia.
Minggu pagi, Daud Yordan diarak keliling Pontianak
Sabtu, 23 November 2019 15:42 WIB