Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Kapolres AKBP Raymond M Masengi memantau ketinggian air di Bantaran Sungai Singkawang Pasar Baru Dalam, Kamis.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi, BPBD dan Lurah Pasiran memberikan bantuan kepada korban banjir yang dievakuasi di Shelter Harmoni.
Usai memberikan bantuan, Tjhai Chui Mie bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk memantau ketinggian air di Bantaran Sungai Singkawang Pasar Baru Dalam.
Baca juga: Sejumlah daerah di Singkawang mulai banjir
Sejumlah warga yang masih bertahan di rumah, merasa bahagia karena didatangi orang nomor satu di Pemerintah Kota Singkawang.
"Meski mereka yang tinggal di Bantaran Sungai merupakan pendatang, kami akan tetap memberikan perhatian kepada mereka, lantaran mereka sudah cukup lama tinggal di Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie.
Diapun berencana akan melakukan pendataan kepada warga yang tinggal di Bantaran Sungai dan akan melakukan normalisasi sungai dan sebagainya, agar ke depannya mereka yang tinggal di Bantaran Sungai tidak lagi menjadi korban banjir.
Terkait dengan banjir yang terjadi di Kota Singkawang, dia menduga sepertinya banjir tersebut merupakan kiriman dari daerah lain.
"Karena baru sekali hujan deras, Kota Singkawang sudah banjir. Sehingga warga tidak ada persiapan," katanya.
Salah seorang warga Bantaran Sungai Singkawang Pasar Baru Dalam, Sri mengatakan, banjir yang terjadi di tempatnya sudah hampir satu minggu.
"Cuma tidak dalam, dan Selasa kemarin naik hingga sepinggang orang dewasa," katanya.
Baca juga: Curah hujan tinggi, warga Singkawang waspada banjir dan longsor
Meski hari ini sudah surut, namun ketinggian air masih sepaha orang dewasa. "Dalam rumah itu air semuanya," ujarnya.
Barang-barang yang ada di dalam rumah, katanya, terpaksa di naikkan ke atas semua. Mau tidur pun dibuat tingkat pakai kursi. "Kalau masak ya berendam," ucapnya.
Mau ditinggalkan, dirinya khawatir dengan barang-barang di rumah. Karena, tahun lalu pernah di tinggal, begitu pulang barang-barang di dalam rumahnya diambil orang.
"Barang yang hilang seperti mesin rumput, tabung gas dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Tagana Singkawang ingatkan masyarakat waspada banjir
Baca juga: Sejumlah lokasi banjir di Kota Singkawang
Baca juga: Bhabinkamtibmas Kota Singkawang diminta pantau daerah rawan banjir
Tjhai Chui Mie pantau ketinggian air di kawasan banjir
Kamis, 5 Desember 2019 7:51 WIB