Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menerapkan Tunjangan Berbasis Kinerja (Tukin) untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas dari kinerja setiap pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Kubu Raya, Kalbar.
"Untuk semua instrumen dan Perbup-nya sudah kita buat sejak September 2019 lalu dan sudah diujicobakan pada beberapa SKPD, dimana Perbup yang dibuat sudah diatur tentang jumlah besaran tunjangan dan sistematika perhitungannya. Karena ini sudah matang persiapannya, akan kita terapkan pada tahun 2020 ini," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, memasuki tahun 2020 ini pihaknya akan memaknainya dengan melakukan berbagai gebrakan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk memasuki tahun 2020 ini pada tahun 2019 lalu. Sejumlah program sudah kita rancang dan akan kita realisasikan, salah satunya adalah tunjangan kinerja untuk pegawai ini," tuturnya.
Menurutnya, yang paling penting dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah bagaimana menyukseskan setiap program yang telah disusun pada APBD 2020 ini.
"Untuk menyukseskan setiap program yang ada agar hasilnya bisa terukur dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satu instrumen untuk mendukung hal itu adalah SDM yang menjalankannya," katanya.
Muda mengatakan, untuk mengukur kinerja tersebut pihaknya akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (Simral). Dimana dengan aplikasi ini pihaknya akan berupaya semua perencanaan dan penganggaran bisa lebih terukur dan capaiannya lebih maksimal.
Penerapan Tukin ini boleh jadi akan menjadi program pertama yang dilaksanakan di Kalbar, karena Tukin sendiri baru diterapkan di Kubu Raya pada tahun ini.
"Tukin ini akan memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk berpacu meningkatkan kinerjanya. Karena semakin besar beban kinerja pegawai dan banyak program yang mereka buat maka akan semakin besar tunjangan yang mereka dapat," kata Muda.
Sebaliknya, jika pegawai yang ada hanya bekerja sesuai dengan tupoksi yang dia dapat, maka tunjangan tersebut juga tidak ada. Sehingga dengan adanya Tukin tersebut, setiap pegawai akan berlomba-lomba untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam menjalankan program pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak tanggung-tanggung, sebagai awal menerapkan Tukin ini, Pemkab Kubu Raya menyiapkan anggaran hingga Rp5 miliar bagi pegawai Kubu Raya.
"Memang anggaran yang kita siapkan cukup besar, namun efek dari itu, pegawai akan semakin giat bekerja dan secara otomatis, layanan kepada masyarakat akan bisa lebih cepat dan manfaatnya akan dirasakan masyarakat sendiri," tuturnya.
Dia mencontohkan, pada proses perizinan, jika selama ini ada pegawai yang melayani perizinan dengan mengerjakannya dalam waktu dua atau tiga hari, dengan adanya Tukin ini, maka pegawai tersebut akan bekerja lebih cepat, karena jika mereka mampu mengejar target dengan cepat, maka mereka akan mendapatkan tunjangan dari kinerjanya.
"Jadi ini akan menjadi spirit baru bagi pegawai di Kubu Raya untuk bekerja lebih maksimal. Dengan demikian kita harapkan, Kubu Raya bisa semakin menanjak dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata Muda.
Pemkab Kubu Raya pacu kinerja pegawai dengan Tukin
Kamis, 2 Januari 2020 14:07 WIB