Tikrit (ANTARA) - Empat orang terluka dalam serangan roket di pangkalan udara Balad di Irak utara, yang ditempati personel Amerika Serikat, Minggu.
Pernyataan militer Irak menyebutkan bahwa delapan roket Katyusha menggempur pangkalan, yang berada di sekitar 80 km utara dari ibu kota Baghdad. Dua pejabat ikut terluka.
Baca juga: Israel Kembali Luncurkan Serangan di Jalur Gaza
Sumber militer mengidentifikasikan korban luka sebagai tentara Irak. Menurutnya, tujuh bom mortir menghantam landasan pangkalan tersebut.
Tak ada informasi mengenai korban dari pihak pasukan AS di pangkalan Balad.
Baca juga: Pejuang Palestina Mulai Kembali Serangan Roket Ke Israel
Pernyataan militer Irak tidak menyinggung dalang di balik serangan tersebut dan peningkatan ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, yang Rabu lalu menembakan sejumlah roket terhadap dua pangkalan militer di Irak, yang menampung pasukan AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Israel Bunuh Anak Palestina, Meski Tak Ada Serangan Roket
Baca juga: Pejuang Palestina Lancarkan Serangan Roket ke Jerusalem dan Tel Aviv
Serangan roket di Irak lukai sejumlah orang
Senin, 13 Januari 2020 11:02 WIB
Roket SpaceX Falcon 9 meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Senin (6/1/2010) waktu setempat. Roket tersebut membawa satelit Starlink yang merupakan proyek SpaceX dengan gagasan utama menghadirkan koneksi internet berkecepatan tinggi ke pengguna di mana pun. Misi ini merupakan misi keempat Starlink setelah misi pertama pada Mei tahun lalu. ANTARA FOTO/USA TODAY NETWORK/Craig Bailey/FLORIDA TODAY/pras.
