Hal ini disampaikannya pasca meninjau pelaksanaan tes CPNS di Balai Praja Sukadana, Senin (10/2/2020). Di dampingi Kepala Bagian Aparatur dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (APSDM) Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Agus Suratman, Wabup meninjau fasilitas dan proses pelaksanaan.
Baca juga: Dua peserta CAT-SKD CPNS Kemenkumham Kalbar meraih nilai 465
Menurutnya, tes CPNS saat ini objektif, murni, dan tak ada siapa pun yang dapat mengintervensi hasil tes tesebut, karena sangat terbuka.
“Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), jadi hasilnya murni, tidak bisa di intervensi siapa pun, karena hasilnya itu langsung keluar melalui komputer.” Ucap Wabup.
Efdendi Ahmad berharap agar peserta dapat menjawab soal-soal dengan serius dan tentunya harus belajar karna memang soal saat ini lumayan sulit.
Baca juga: 2.940 pelamar ikut tes CPNS di Sintang
“Bagi yang lulus, bersyukur dan bersiap-siap untuk menjadi ASN di Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, bagi yang tidak lulus diharapkan untuk bersabar dan mengikuti proses-proses selanjutnya, karna menurut informasi yang ada untuk tahun 2020 ini juga akan dibuka kembali Penerimaan CPNS di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kayong Utara.” Katanya.
Terkait dengan pelaksanaan dan fasilitas, Wabup Effendi menyatakan kedepannya akan di evaluasi jika memang ada hal-hal yang kurang, berkaitan dengan Pelaksanaan Tes CPNS tahun ini.
Baca juga: Tes CPNS di Kota Pontianak lancar
“Untuk saat ini kita anggap cukup baik, bahwa yang akan Lahir ini adalah orang-orang yang berkualitas dan memang untuk mengikuti tes ini cukup berat.” Ujar Wabup.
Sejak Sabtu (8/2/2020) lalu, Kabupaten Kayong Utara telah melaksanakan Tes CPNS, diikuti sebanyak 1.864 peserta, dimana sampai saat ini, nilai tertinggi sebesar 420 dari formasi Teknis.
Baca juga: Pemprov Kalbar siapkan pelaksaan tes CPNS 2019
Baca juga: Gubernur buka segel ruangan pelaksanaan tes CPNS 2020 Kalbar
Baca juga: Besok terakhir peserta CPNS lakukan verifikasi data