Jamin kenyamanan akses, Telkomsel Area Pamasuka siagakan 52.100 BTS

Pontianak (ANTARA) - Telkomsel Area Papua, Maluku Sulawesi dan Kalimantan (Pa masuka) siap menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah, dengan menyiagakan 52.100 BTS. Telkomsel tetap berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan yang prima guna menghadirkan kenyamanan beraktivitas dan beribadah bagi pelanggan, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat.  

"Tahun ini, Telkomsel Area Pamasuka memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus COVID-19," kata Executive Vice President East Area Sales, Adiwinahayu B. Sigit  dari Makassar melalui vidio conference, Kamis.

Hadir juga dalam kegiatan itu,  Vice President Network Operation and Quality Management Area Pamasuka - Moelky_Furqan,  Vice President Consumer Sales Area Pamasuka - Agustiyono beserta para General.

Sigit kemudian mengatakan, pemusatan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan tersebut merupakan kelanjutan komitmen Telkomsel untuk terus berkontribusi bergotong royong bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 secara berkesinambungan di Indonesia termasuk di wilayah Pamasuka.

"Khusus di wilayah Pamasuka, untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi. Walau saat ini negara kita, terutama daerah di wilayah Papua, Maluku, dan Kalimantan, sedang meghadapi keadaan yang penuh tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi COVID-19," katanya.

Telkomsel ujarnya, telah melakukan upaya-upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di sejumlah titik prioritas guna memaksimalkan pemanfaatan layanan terutama yang berbasis broadband agar dapat terus dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan nyaman dan lancar.

"Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel Area Pamasuka memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 50,3 persen (pada puncak RAFI) atau naik 38,9 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan periode RAFI 2019 lalu. Hal ini didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di masa pandemi COVID-19," katanya.

Sigit juga menyebutkan untuk trafik layanan legacy voice diprediksi turun -13,2 persen (pada puncak RAFI) atau turun -15,2 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan RAFI 2019. Di sisi lain, untuk SMS diprediksi turun -19 persen (pada puncak RAFI) atau turun -26,5 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan RAFI 2019.

"Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS," katanya.

Guna mengantisipsi hal tersebut, Telkomsel  Area Pamasuka telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 74 point of interest (POI), 42 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah, 19 titik rumah sakit rujukan COVID-19, dan 13 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan.

Fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang  tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini untuk tetap berada di rumah. 

"Selain itu, pengamanan titik di semua BTS yang berada di wilayah Pamasuka juga tetap menjadi fokus dari Telkomsel Area Pamasuka sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi seluruh masyarakat di wilayah Pamasuka," katanya.

Kegiatan  virtual pressconference Telkomsel Area Pamasuka melalui aplikasi Cloadx bersama para awak media Pamasuka.