Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Tim Penggerak PKK di daerah itu secara aktif menyosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan untuk kepentingan pelaksanaan normal baru di tengah pandemi COVID-19.
"Saya minta kepada pengurus TP PKK yang dilantik dengan penerapan protokol kesehatan hari ini bisa melakukan sinergitas yang baik antara TP.PKK kabupaten/ kota ke depannya. Yang harus dikerjakan dengan cepat saat ini adalah membantu pemerintah menyosialisasikan penerapan hidup sehat pada saat 'new normal' (normal baru)," katanya di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan tantangan mendisiplinkan masyarakat menghadapi normal baru cukup besar.
Ia mengatakan kegiatan produktif harus tetap berjalan tetapi masyarakat juga harus terbiasa dengan tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini vaksin atau obatnya belum ada sehingga sebelum ditemukannya vaksi atau obat yang ada kita harus mendisiplinkan masyarakat kita sesuai dengan anjuran protokol kesehatan," tuturnya.
Dia juga berharap, TP PKK membuat program sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar secara jelas dan menyesuaikan dengan program Desa Mandiri.
"Kita harus bangga karena Kalbar itu mempunyai Desa Mandiri terbanyak di seluruh Indonesia, di mana awalnya masuk hanya satu Desa Mandiri, tahun lalu 87 desa dan sekarang target saya bisa 200 Desa Mandiri di Kalbar. Nah, bagaimana ibu-ibu PKK provinsi, kabupaten, dan kota bisa sinergi dengan pemerintah provinsi untuk membantu menyelesaikan indikator-indikator Desa Mandiri," katanya.
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan pelantikan pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Barat periode 2020-2025 sempat mengalami penundaan karena pandemi. Masa bakti pengurus lama sudah berakhir pada April yang lalu.
"Kemarin pelantikan pengurus PKK Provinsi Kalbar periode 2020-2025, sebelumnya pengurus yang lama berakhir di 24 April. Dengan adanya pandemi kita tundalah dan pelantikan hari ini dan pada pelantikan ini kita mengikuti protokol kesehatan saat pelantikan pakai masker dan jaga jarak serta cuci tangan," kata dia.
Sesuai dengan arahan Gubernur Kalbar, katanya, untuk sinergitas dengan pemerintah provinsi, maka PKK akan membuat program-program yang sesuai itu.
"Kita tadi dengar arahan dari Bapak Gubernur bahwa kita harus bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk menyesuaikan program. Setelah pelantikan kita akan mengadakan rapat pleno untuk menentukan program-program ke depannya," tuturnya.
Baca juga: TP PKK dan Bunda PAUD Sanggau salurkan 1.950 paket sembako
Baca juga: PKK Kalbar dan Sekadau bagikan paket sambako untuk warga yang sakit terdampak COVID-19
Baca juga: PKK Singkawang memperingati Hari Kartini dengan bagi-bagi sembako