Bengkayang (ANTARA) - Seperti slogan "dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" mungkin itulah yang tepat untuk mengambarkan Praka Arjan salah satu anggota TNI AD. Walau sudah menjadi seorang prajurit TNI, Arjen yang ditugaskan sebagai Satgas TMMD ke-108 Kodim 1202/Skw masih mau membantu Fita seorang bapak warga Desa Danti untuk menyadap karet.
"Saya sangat berterimakasih kepada anggota TMMD sudah sudi membantu bapak menyadap karet di tengah hutan gini," kata Fita, Selasa.
Ia mengatakan, keseharianya memang bekerja menyadap karet dan bergantung kepada hasil karet untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari.
"Namun harga karet lagi murah Rp5 ribu per kilonya saja. Jadi, cukup tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya berharap harga karet bisa stabil kembali," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Prada Arjan mengaku sangat senang bisa membantu. Fita menyadap karet. Ini merupakan pengalaman pertama kali menyadap karet seperti ini.
"Saya juga berdoa semoga harga karet bisa stabil lagi, agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga para petani karet seperti.pak Fita ini," tandasnya
Dengan sigap Prada Arjan bantu warga menyadap karet
Selasa, 7 Juli 2020 8:42 WIB