Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalbar, Muda Mahendrawan meminta para tenaga ahli pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) memberikan pendampingan penuh kepada pemerintah desa dalam mempercepat pembentukan desa mandiri.
"Saat saya menjabat sebagai bupati tahun 2009-2014, daerah ini sudah membuat program Sarjana Pendamping Desa dan itu merupakan embrio awal namun pemikirannya sudah ada tentang hal ini. Untuk itu dengan keberadaan para tenaga ahli pendampingan P3MD ini diharapkan bisa fokus pada tugasnya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Baca juga: Bupati Kayong Utara gandeng TNI realisasikan Desa Mandiri
Ia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir ini, memang banyak dinamika yang cukup berat dihadapi terkait dengan Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan lain sebagainya.
"Dalam hal ini, para tenaga ahli pendamping P3MD ini diharapkan dapat memetakan setiap permasalahan yang ada di tingkat desa dan memberikan solusi terbaik kepada pemerintah desa. Dengan adanya sinergi dan koordinasi yang baik, tentu semua permasalahan bisa diselesaikan dan semua program yang di buat bisa tepat sasaran," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Tata Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya Budi Mulyono mengatakan untuk memaksimalkan kinerja tenaga ahli P3MD, pihaknya memfasilitasi keberadaan atau ketersediaan pendamping desa.
Adapun ketersediaan pendamping desa P3MD yang berkedudukan di Kabupaten berjumlah lima orang terdiri atas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD) berjumlah 1 orang, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TA PP) 1 orang, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PA PSD) 1 orang, Tenaga Ahli Insfrastruktur Desa (TA ID) 1 orang dan Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna (TA TTG) berjumlah 1 orang.
Baca juga: Sutarmidji apresiasi percepatan desa mandiri di Kubu Raya
"Para tenaga ahli ini bertugas meningkatkan kapasitas tenaga pendamping serta membantu pemerintah Kabupaten dalam rangka penyelenggaraan pemerintah desa dan pelaksanaan pembangunan desa serta pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa," katanya.
Budi menambahkan selain di tingkat kabupaten, adapun komposisi tanaga pendamping desa di tingkat Kecamatan terdiri dari pendamping desa pemberdayaan berjumlah 14 orang yang bertugas di 9 Kecamatan. Dari jumlah tersebut, masih terdapat kekurangan satu orang untuk pendampiing desa pemberdayaan di Kecamatan Sungai Ambawang.
"Selain itu, ada pendamping desa teknik insfrastuktur yang berjumlah 8 orang yang bertugas di 8 Kecamatan, sehingga masih terdapat kekurangan satu orang di Kecamatan Teluk Pakedai. Tugas dari pendamping desa teknik insfrastuktur ini bekerjasama dengan Camat serta pendamping lokal desa, kader pemberdayaan desa dan kelambagaan lainnya dalam rangka pendampingan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," tuturnya.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura: 7.383 anggota Satgas Huma dilibatkan cegah karhutla
Budi memaparkan untuk pendamping di tingkat desa terdiri dari pendamping lokal desa ada 20 orang, dengan wilayah jaringan 71 desa, dari jumlah tersebut, masih ada 46 desa yang tidak ada tenaga pendamping lokal desa. Artinya, ada kekurangan 13 orang tenaga pendamping lokal untuk wilayah jaringan 46 desa.
"Adapun tugas dari tenaga pendamping lokal desa ini mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam penyelenggaraan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pembangunan berskala lokal desa. Selain itu, mereka juga mendampingi dan memeberikan kapasitas kepada Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dalam menjalankan tugas dan fungsinya," katanya.
Dengan demikian, rekapitulasi desa berdasarkan status Indeks Desa Mandiri (IDM) atas 117 Desa di antaranya
desa sangat tertinggal tidak ada, desa tertinggal 11 desa, desa berkembang 51 desa, desa maju 30 desa dan desa mandiri 25 desa.
Baca juga: Pemprov Kalbar minta Pinsar bantu percepatan realisasi desa mandiri
Baca juga: Koramil Jagoi Babang sosialisasi program desa mandiri cegah Karhutla
Baca juga: Koramil 1204/07 Tayan gelar sosialisasi Desa Mandiri Menuju Langit Biru