Pontianak (ANTARA) - Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani setelah mengikuti rapat koordinasi satgas pangan di daerah itu memastikan bahan pokok hingga akhir tahun ini tetap aman.
"Ketersediaan sembilan bahan pokok atau bahan pangan di Kayong Utara dipastikan cukup hingga akhir tahun," ujarnya di Sukadana, Selasa (29/9).
Khusus untuk ketersediaan beras di Kayong Utara dipastikan juga cukup. Bberdasarkan data dari Dinas Pertanian, ketersediaan beras di Kayong Utara sekitar 45 ton.
"Dengan jumlah yang ada artinya cukup hingga akhir tahun. Selain beras yang ada di Kabupaten Kayong Utara juga punya cadangan beras 25 ton di gudang Bulog yang berada di Ketapang," katanya.
Meski kebutuhan pangan cukup, ia mengimbau masyarakat untuk tetap produktif dengan menanam di pekarangan rumah, terutama tanaman untuk kebutuhan sehari-hari seperti cabai, serai, dan tanaman obat keluarga.
"Masyarakat juga harus waspada karena sekarang sudah ada beberapa lahan pertanian yang terkena banjir," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kayong Utara Wahono yang juga mengikuti rapat itu, mengatakan daerah setempat surplus beras. Kebutuhan beras saat ini 15 ribu ton per tahun, sedangkan hasil panen dari petani mencapai 38 ribu ton per tahun.
"Untuk di Sukadana, panen petani sudah tembus hingga enam ton satu hektare, begitu juga dengan kebutuhan daging dan telur juga mencukupi," katanya.
Terkait dengan kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru, harga barang stabil. Kalau pun terjadi kenaikan harga, Dinas Perdagangan telah siap melakukan operasi pasar.
"Kita punya anggaran untuk operasi pasar, mudah-mudahan harga tetap stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan Kayong Utara Erwin Sudrajat.
Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang W.S. mengatakan pihaknya siap mendukung kebijakan Pemkab Kayong Utara dan satgas pangan dalam peningkatan ketahanan pangan.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Kayong Utara di Jalan Tanah Merah Sukadana itu, juga dihadiri Hiliari Yusnani (sekda), Mayor Budi Periwara (Penghubung Kodim 1203/Ketapang), Gunawan (Kepala Dinas Perhubungan), Nendar Soeheri (Kepala Dinas Keluatan), perwakilan Kepala Bulog Ketapang dan pejabat lainnya di lingkungan sekda setempat.