Kotawaringin Timur (ANTARA) - Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memang dianggap layak menjadi sasaran pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan oleh Kodim 1015/Sampit di tahun 2020 ini.
Hal itu kata Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari, dikarenakan letaknya yang sulit dijangkau dan hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai. Selain itu juga jembatan yang harus diperbaiki sudah berumur puluhan tahun.
"Tentu sangat perlu disentuh pembangunan daerah ini. Bahkan bukan hanya TMMD saja. Namun pembangunan lainnya juga sangat perlu diperbanyak. Demi kemakmuran masyarakat di Pulau Hanaut," terang Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari di Sampit, Sabtu.
Kepala Desa Babirah Julham Efendi menambahkan, dari hasil pembangunan seperti salah satunya yaitu jembatan. jika sudah selesai di kerjakan maka warga setempat juga yakin aktivitas perekonomian didaerah itu dapat semakin lancar.
"Jika pembangunan jembatan di dua desa di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), selesai dilakukan. Warga yakin aktivitas perekonomian semakin lancar," kata Julham Efendi.
Saat ini ujarnya, jembatan penghubung antar desa di Desa Bapinang Hilir dan Babirah yang masih dalam tahap pembangunan.
"Ini sangat ditunggu masyarakat, karena mempermudah akses perekonomian warga," kata Julham Efendi.
Dirinya mengatakan bahwa tidak sedikit warga yang melintas di jembatan tersebut untuk berjualan ke desa sebelah. Baik itu penjual sayuran, ikan, dan lainnya. Sehingga, jembatan yang dibangun Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tersebut menjadi akses utama untuk jendela perekonomian.
Baca juga: Pembangunan Pos Terpadu oleh TMMD diyakini bermanfaat
Baca juga: Warga ucapkan terima kasih Mushola At Hidayah kini semakin cantik
Baca juga: Berkat TMMD ucapan terimakasih dari masyarakat terus mengalir
Kecamatan Pulau Hanaut memang layak menjadi sasaran TMMD
Sabtu, 3 Oktober 2020 17:28 WIB