Jakarta (ANTARA) - Tesla Inc meluncurkan varian entry level atau versi yang lebih murah untuk salah satu produk andalannya, yaitu Model Y.
Dilansir Reuters, Sabtu, harga kendaraan utilitas sport ini mendekati harga sedan Model 3, mobil paling murah dari pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat itu.
Rentang standar baru Model Y dibanderol seharga 41.990 dolar AS, hanya 4.000 dolar AS lebih mahal dari Model 3 varian entry level, menurut situs resmi perusahaan.
Saham pembuat mobil, yang telah melonjak lebih dari 700 persen pada tahun 2020, naik hampir 5 persen menjadi 853,89 dolar AS dalam perdagangan sebelum Jumat.
Reli stratosfer Tesla telah membantu Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk melampaui bos Amazon.com Inc Jeff Bezos untuk menjadi orang terkaya di dunia.
Saham perusahaan melonjak hampir 8 persen untuk mengakhiri sesi di hari Kamis dengan 816,04 dolar AS, menempatkan kapitalisasi pasarnya pada 774 miliar dolar AS, dan menjadikannya perusahaan paling berharga kelima di Wall Street, tepat di belakang induk Google Alphabet Inc dan di depan raksasa media sosial Facebook Inc.
Varian Model Y baru Tesla datang beberapa hari setelah pembuat mobil tersebut mengalahkan target Wall Street untuk pengiriman kendaraan tahun 2020, didorong oleh peningkatan yang stabil dalam adopsi kendaraan listrik, tetapi nyaris meleset dari target ambisius setahun penuhnya yaitu setengah juta pengiriman.
Baca juga: Menteri BUMN akan jajaki kerja sama dengan Tesla pada Februari
Baca juga: Mobil listrik BMW iX bakal rilis akhir 2021
Baca juga: Ini tantangan mobil listrik di Indonesia pada 2021