Pontianak (ANTARA) - Bantuan rumah swadaya melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 di Kabupaten Kayong Utara , Kalimantan Barat, rampung 100 persen yang ditandai dengan penempelan stiker oleh Wakil Bupati setempat.
"Semua ini berkat kerja keras kita, organisasi perangkat daerah khususnya Dinas Perkim LH yang gencar melakukan lobi lobi di Kementerian. Mohon doanya agar kami selalu sehat, dan kembali mendapatkan lebih banyak lagi bantuan, terutama bedah rumah tidak layak huni untuk warga Kayong Utara,” ujar Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad saat dihubungi di Sukadana, Selasa.
Menanggapi masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di KKU dan di tengah kondisi bangsa yang dilanda bencana COVID -19, Effendi Ahmad berharap masyarakat yang belum menerima manfaat agar dapat bersabar dan mempercayakan kepada pemerintah untuk berupaya memberikan yang terbaik untuk rakyatnya.
"Di masa pendemi saat ini banyak anggaran pemerintah yang dipangkas, mulai dari pusat hingga ke daerah termasuk desa. Jadi, data penerima manfaat tahun 2021 yang diajukan setiap desa akan kita perjuangkan, dan jika tidak terlaksana tahun ini, saya harap dapat bersabar,” harap dia.
Effendi Ahmad di hadapan masyarakat penerima manfaat untuk terus bersyukur dengan bantuan yang ada dan menjaga rumah tersebut dengan baik. Pihaknya terus berharap semua warga yang tidak mampu pada gilirannya dapat menerima bantuan.
"Baiti jannati atau rumahku surga ku. Jika rumahnya sudah baik maka jadikan ia surga di dunia.Syukuri nikmat ini Insyallah akan ditambah nikmatnya, terlebih di masa sulit saat ini dapat bertahan hidup pun sudah Alhamdulillah," ucap Effendi yang akrab disapa Ustadz.
Satu di antara penerima manfaat yang merupakan warga Desa Wonorejo Kecamatan Seponti, Haris mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan rumah swadaya tersebut. Menurutnya rumah yang baik dan layak sudah menjadi impiannya agar rumah tangga yang sudah ia bina selama 30 tahun semakin berkualitas dan baik dengan hunian yang layak.
"Di desa kami rutin melakukan pengajian, dan Alhamdulillah sekarang saya bisa menampung puluhan orang di rumah untuk melakukan pengajian. Jika tidak dapat bantuan ini, entah dari mana kami mendapatkan uang untuk merenovasi rumah. Kami sangat berterima kasih,” ucap Haris.
Bantuan rumah swadaya melalui DAK di KKU rampung 100 persen
Selasa, 19 Januari 2021 21:54 WIB