Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat memiliki tiga Badan usaha milik daerah (BUMD) yang diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah tersebut.
Ketiga BMUD tersebut yaitu PT Uncak Kapuas Mandiri, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas Hulu dan PD Uncak Kapuas.
"Tiga BUMD itu orientasinya pada pelayanan publik dan bukan untuk mencari keuntungan yang setinggi-tingginya dalam orientasi bisnis, tetapi kita tetap berharap bagaimana kedepannya BUMD tersebut dapat meningkatkan kontribusi dalam PAD Kapuas Hulu," kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kapuas Hulu Serli, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Serli, agar mendapatkan hasil PAD dari ketiga BUMD itu memang perlu ada pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) maupun perubahan Peraturan daerah (Perda).
Ia mencontohkan perubahan Perda terhadap PDAM, sehingga dengan perubahan Perda tersebut akan mendatangkan PAD bagi daerah.
"Selama ini PDAM tidak dapat mengeluarkan keuntungan bagi hasil karena tidak tercantum dalam Perda yang lama," kata Serli.
Sehingga untuk PDAM, akan dibuat Perbup kembali soal bagi hasil terhadap laba bersih sebesar 30 persen setelah dikurangi penyusutan.
Selain itu, akan diatur kembali Perbup tentang retribusi terhadap apa yang dibebankan pada perusahaan dengan catatan bahwa pelayanan air bersih itu menunjukkan peningkatan kualitas.
Sama halnya dengan PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM) harus ada bagi hasil 30 persen dari laba setelah dikurangi penyusutan.
"Tahun 2019 lalu keuntungan bersih dari PT UKM yang dibayarkan ke Pemda itu baru Rp49 juta, sedangkan Tahun 2020 belum ada," ucap Serli.
Menurut dia, selama ini memang penyertaan modal yang diberikan kepada PT UKM yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik bukan untuk mencari keuntungan yang setingginya dalam orientasi bisnis.
"Meskipun PT UKM memilki berbagai bidang usaha seperti SPBU, travel, madu dan lainnya, tetapi orientasinya untuk pelayanan," kata dia.
Dikatakan Serli, terkait PD Uncak Kapuas yang sudah memiliki Direktur baru, tentunya harus ada target yang mesti dicapai, paling tidak dapat meningkatkan pengelolaan penginapan atau hotel antara lain adalah Hotel Badau Permai, Hotel Rindu Kapuas Putussibau dan Penginapan Sentarum Indah di Lanjak.
"Kita lihat saja tahun ini bagaimana upaya ketiga BUMD itu dapat membantu mendongkrak PAD Kapuas Hulu," pinta Serli.***1***