Sekadau (ANTARA) - Sempat dijadwalkan sebagai penerima ketiga vaksin COVID-19 di Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius justru menjadi orang pertama penerima vaksin COVID -19 di Kabupaten Sekadau. Ibu dua anak itu juga merupakan satu-satunya perwakilan perempuan di Kabupaten Sekadau yang terdaftar dalam 15 penerima vaksin COVID-19 dalam pencanangan itu.
"Saya juga tidak menyangka hari ini saya jadi orang pertama yang divaksin, perasaan campur aduk, ada juga bangganya karena dengan mengikuti vaksinasi ini kita mendukung program untuk memutuskan mata rantai COVID-19," ujar Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau Vixtima Heri Supriyanti Aloysius (2/2).
Sebelumnya wanita sulung 6 bersaudara itu dijadwalkan pada urutan ketiga penerima vaksin sinovac, namun karena Wakil Bupati dan Pj Sekda Sekadau harus menunda akibat tensi darah tinggi, sehingga dirinya yang menjadi penerima vaksin pertama.
"Seluruh masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk tidak ragu divaksin, karena dijamin aman. Kaum wanita khususnya di kabupaten Sekadau juga harus mendukung program vaksinasi itu dengan melindungi diri, keluarga," paparnya.
Dia melanjutkan, divaksin juga membuat masyarakat agar bebas dari COVID-19. Tidak ada merasakan apa-apa setelah satu jam divaksin saya biasa-biasa saja. Disuntik pun tidak sakit, jadi jangan takut.
"Kami di rumah juga tidak ada pembatasan makanan atau diet khusus yang dilakukan sebelum menerima vaksin COVID-19," tutup wanita asal Sungai Ayak itu.
Baca juga: Polisi pastikan pendistribusian vaksin di wilayah Sekadau aman
Baca juga: Polisi pastikan distribusi vaksin di Sekadau aman
Baca juga: Gedung Keserasian Sosial Kumpang Bis diresmikan