Kubu Raya (ANTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengatakan di tahun 2021 ini, BKKBN memiliki berbagai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga berencana atau yang kita kenal dengan sebutan Bangga Kencana.
"Beberapa di antaranya program tersebut adalah Pendataan Keluarga 2021 atau PK21. Kemudian ada Proyek Prioritas Nasional Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam rangka pencegahan stunting," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton, Rabu.
Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri kegiatan Pertemuan PKB/PLKB dan Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. yang dihadiri Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Sekda Kubu Raya, Kepala DP2AKB Kubu Raya, Camat se -Kabupaten Kubu Raya, SKPD Kubu Raya, Koordinator Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Kalbar dan PKB/PLKB se Kabupaten Kubu Raya.
Dalam kesempatan itu Tenny mengatakan, Pendataan Keluarga 2021 adalah kegiatan strategis program Bangga Kencana yang diharapkan dapat menyediakan data basis keluarga yang dapat digunakan dalam intervensi program tersebut.
Selain data keluarga ujarnya, PK21 juga diharapkan mampu menyediakan data individu by name by address yang kemudian menjadi peta sasaran intervensi program di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, sampai RW/RT.
Dikatakannya, adapun data dan indikator yang akan dikumpulkan dalam PK21 terbagi menjadi tiga indikator utama.
"Tiga indokator itu diantaranya indikator kependudukan, indikator keluarga berencana dan indikator pembangunan keluarga serta Indikator tambahan yaitu Stunting dalam formulir berbeda",tutup Tenny C Soriton.
BKKBN cegah stunting dengan program "Bangga Kencana"
Rabu, 3 Februari 2021 11:37 WIB