Pontianak (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Barat bersama Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) membangun kerja sama dalam mendorong penguatan diseminasi informasi akademik yang dihasilkan perguruan tinggi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Kerja sama ini perlu kita tingkatkan mengingat setiap tahunnya Poltesa selalu mengirim mahasiswanya terkhusus Prodi Teknik Multimedia untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (magang) di LKBN ANTARA Biro Kalbar,” ujar Kepala Biro LKBN ANTARA Kalbar Teguh Imam Wibowo di Pontianak, Jumat.
Baca juga: BEM Poltesa gelar PENDIKAR bagi mahasiswa baru
Politeknik Negeri Sambas satu-satunya politeknik di Kalimantan Barat yang lokasinya berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
“Di Kalbar sudah banyak perguruan tinggi dan yang menjadi salah satu kelebihan Poltesa adalah berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia, ini merupakan nilai tambah untuk meningkatkan daya tarik orang luar untuk kuliah di Poltesa,” katanya.
Selain itu, katanya, perlu untuk menunjukkan kinerja seperti publikasi kegiatan akademik yang dihasilkan agar Poltesa bisa lebih dikenal banyak orang.
“Salah satu contoh yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dosen, lulusan-lulusan terbaik dari berbagai prodi, hingga potensi yang ada di Poltesa,” ujarnya.
Baca juga: Ini harapan mahasiswa Kabupaten Sambas kepada bupati terpilih
Jika publikasi sudah tersebar dan makin banyak orang kuliah di Poltesa, secara tidak langsung juga akan membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Kabupaten Sambas.
“Misal dari 1.000 mahasiswa Poltesa Sambas jika 50 di antaranya berasal dari luar, bisa menguntungkan, orang luar pasti akan menghabiskan uangnya di Sambas, Poltesa bisa jadi simpul ekonomi baru dalam menghidupkan berbagai jenis usaha di Sambas,” katanya.
Gagasan peningkatan kerja sama ini disambut baik oleh Kepala Program Studi Teknik Multimedia Poltesa Salahudin.
“Dulunya perguruan tinggi hanya ada di Pontianak, karena jauh dan terkendala ekonomi banyak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan, setelah dibukanya Politeknik Negeri Sambas minat masyarakat setempat untuk kuliah ternyata sangat tinggi, mereka mengaku sangat senang dengan adanya perguruan tinggi di Sambas,” katanya.
Baca juga: Bawaslu Sambas ingatkan politik uang dan netralitas ASN
Di Politeknik Negeri Sambas sudah ada sembilan program studi yang terdiri dari D-III dan D-IV. D-IV meliputi teknik multimedia, akuntansi keuangan perusahaan, agroindustri pangan, agribisnis perikanan dan kelautan, manajemen bisnis pariwisata, teknik mesin pertanian, sedangkan untuk D-III meliputi manajemen informatika, agrobisnis, dan teknik mesin.
Salahudin juga berharap, ke depannya pihak Poltesa dan LKBN ANTARA bisa menjalin kerja sama yang lebih strategis.
Baca juga: Mahasiswa Sambas siap jadi pelopor anti politik uang dalam Pilkada 2020
Baca juga: BEM Poltesa minta Dewan awasi APBD Perubahan menjelang pilkada
Baca juga: Poltesa siap terima 555 mahasiswa baru