Pontianak (ANTARA) - Sejumlah gabungan mahasiswa mendeklarasikan diri untuk mendukung dan mendorong terbentuknya Kabupaten Sambas Utara (KSU) sebagaimana harapan masyarakat daerah tersebut.
"Peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong dan mewujudkan Kabupaten Sambas Utara, mengingat dan melihat luasnya kabupaten Sambas sekarang, maka perlu pemekaran kabupaten yang baru. Untuk itu, kami deklarasikan diri," ujar perwakilan Gabungan Persatuan Mahasiswa KSU Fajar Anggreswari saat dihubungi, di Sambas, Kalimantan Barat, Minggu.
Fajar menambahkan, secara administratif dan secara wilayah geografisnya, wilayah KSU sudah memenuhi persyaratan. Saat ini ada 6 kecamatan yang tergabung dan 72 desa di dalamnya serta jumlah penduduk yang mencapai 170 ribu lebih.
"Kecamatan yang tergabung yaitu Kecamatan Jawai Selatan, Jawai, Tekarang, Teluk Keramat, Tangaran, dan Paloh.“ kata dia.
Senada juga disampaikan Ketua Umum IMTEK Dimas Yosa Ananda.
Ia mengatakan saat ini banyak sekali kalangan yang telah mendorong terbentuknya KSU, baik dari kalangan akademisi bahkan politisi banyak sekali yang ingin mewujudkan mimpi bersama ini.
"Kami dari mahasiswa mendukung dan terus mendorong hadirnya KSU untuk mempermudah layanan publik dan pemerataan pembangunan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan," ujar dia.
Baru-baru ini Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Utara sukses menggelar Mubes IV. Hadir banyak kalangan dan tokoh-tokoh yang berperan penting di Sambas. Dalam Mubes IV kembali mempercayakan Misni Safari sebagai Ketua PP-KSU periode 2021-2026.
Mahasiswa yang berada di kawasan wilayah KSU yang terdiri dari 6 kecamatan dan 6 OKP kecamatan turut hadir dalam mubes tersebut. Perwakilan dari OKP dan mahasiswa di antaranya Formajas, IMKJ, Imtek, Isomag. Semua mendorong dan siap ikut serta dalam membantu PP-KSU untuk mewujudkan KSU.
Mahasiswa deklarasi dorong terbentuknya Kabupaten Sambas Utara
Minggu, 11 Juli 2021 15:08 WIB