TP-PKK Pontianak dukung vaksinasi massal dengan sosialisasi

Pontianak (ANTARA) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak, Kalimantan Barat mendukung vaksinasi massal dengan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya program tersebut dalam menurunkan tingkat penularan COVID-19.

"PKK juga ikut berpartisipasi dalam menyosialisasikan kegiatan vaksinasi massal ini melewati berbagai lini, baik sosial media maupun secara langsung," kata Ketua TP-PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono saat meninjau vaksinasi massal di Gedung GOR Pangsuma Pontianak, Jumat.

Ia berharap, para kader TP-PKK Kota Pontianak menjadi garda terdepan, minimal dalam lingku ngan keluarganya, untuk mengingatkan kepada anggota keluarganya, tentang betapa penting melaksanakan protokol kesehatan serta vaksinasi COVID-19.

Apalagi, kata dia, saat ini Pontianak masih berada pada zona merah risiko penularan COVID-19.

"Kita meminta kepada kader-kader PKK untuk terus bergerak menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat maupun dalam keluarga sendiri," ujarnya.

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan menggelar vaksinasi massal di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) pada Agustus mendatang.

"Untuk kepastian tanggalnya akan diinformasikan lebih lanjut. Mudah-mudahan target kita 1.000 orang yang divaksin," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pontianak Dadang Fitrajaya menerangkan capaian vaksinasi hingga saat ini sekitar 132 ribu orang divaksin tahap pertama, sedangkan 62 orang tahap kedua.

"Sasaran target kami sebanyak 473 ribu orang yang divaksin, asalkan distribusi vaksin lancar, target itu bisa terselesaikan," katanya.

Dia merincikan data itu, untuk anak usia 12-17 tahun yang sudah divaksin sekitar 2.800 orang, tenaga kesehatan 8.100 orang, lansia 15.800 orang, pelayan publik 40.000 orang, dan masyarakat umum usia 18-40 tahun sekitar 66.000 orang.

"Bulan Agustus mendatang vaksinasi massal yang ada di GOR Pangsuma akan kita dialihkan kembali ke Gedung PCC," katanya.