Pontianak (ANTARA) - Ketua DPRD Kayong Utara, Kalimantan Barat Sarnawi mengatakan pihaknya terus proaktif dan menyoroti percepatan relokasi dan pembanguan Puskesmas Siduk yang saat tengah dipermasalahkan.
"Komisi II DPRD Kayong Utara telah turun ke lapangan untuk melihat langsung kegiatan di lapangan dan segala persoalan yang ada, sebagai bahan rapat bersama pihak terkait dalam rangka mencari solusi terbaik dalam membangun negeri yang kita cintai," ujarnya saat dihubungi di Sukadana, Senin.
Menurutnya, dalam merealisasikan anggaran perlu kehati - hatian apalagi dana yang bersumber dari APBN yang harus dikerjakan dengan baik sesuai perencanaan yang ada.
"Karena bersumber dari APBN, saya meminta para pihak untuk bisa duduk bersama mencari solusi yang terbaik. Sehingga Pemerintah Pusat merasa apa yang telah mereka berikan, bisa dikerjakan dan dimanfaatkan secara baik,"jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kayong Utara, Abdul Rahman mengatakan bahwa relokasi Puskesmas Siduk yang menelan anggaran hingga Rp6 miliar lebih tersebut dinilai masyarakat kurang tempat karena lokasinya jauh dari masyarakat yang akan berobat. Kemudian kondisi jalan ke rencana pelayanan faskes tersebut saat ini rusak parah.
"Lokasi yang dibangun harus mudah dimanfaatkan masyarakat, mengingat pelayanan kesehatan itu berlangsung 24 jam," ujar anggota
Menurutnya jika Puskesmas yang dibangun baru tersebut masih masuk di Desa Simpang 3 Kecamatan Sukadana banyal hal positif yang didapat oleh masyarakat dan Pemda sekitar.
"Setidaknya itu dapatlah menjangkau warga dari Desa Simpang Tiga dan Desa Simpang tiga serta juga bisa melayani masyarakat kabupaten Ketapang yang berbatasan langsung dengan Kayong Utara," kata dia.