Pontianak (ANTARA) - Kepala Bidang Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Doni Saiful Bahri mengatakan bahwa saat ini informasi terkait ekspor sudah sangat mudah karena petani dan pelaku usaha agrobisnis tinggal memanfaatkan aplikasi IMACE.
"Saat ini untuk aktivitas ekspor terus dipermudah pemerintah. Kementan melalui hasil inovasi Barantan telah menyiapkan aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian atau IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export). Petani dan pelaku usaha bidang pertanian tinggal manfaatkan," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa melalui aplikasi tersebut bisa menjembatani pemberdayaan ekspor pertanian karena mempertemukan para pelaku usaha agrobisnis dengan para petani di wilayah sentra komoditas unggulan.
"IMACE menyajikan informasi data ekspor pertanian secara komputasi waktu nyata. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan data pemetaan potensi komoditas pertanian ekspor di daerah sentra dan menjadi masukan dalam pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa pertanian sebagai potensi bangsa yang besar dan harus memiliki langkah yang jelas dan sistematis. Kemudian pemanfaatan digital media harus dapat digunakan agar informasi dan data pertanian dapat lebih mudah dan cepat untuk diakses.
"Jadi dengan hadirnya IMACE dalam dua platform aplikasi yang berbasis situs web dan berbasis android dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Jadi semua makin terus dipermudah," kata dia.
Ia mengatakan bahwa terkait ekspor, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar mulai fokus pada pengembangan sejumlah komoditi unggulan untuk tujuan ekspor.
"Sejauh ini produksi pangan bukan lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sendiri tetapi jauh dari itu bagaimana kita di daerah ini terhadap beberapa komoditi unggulan yang potensi diproduksi untuk tujuan ekspor. Untuk itu kita mulai mengarahkan dan fokus pengembangan sejumlah komoditi unggulan untuk tujuan ekspor," katanya.
Ia menjelaskan fokus pengembang komoditi unggulan untuk tujuan ekspor tersebut juga akan menjadi program unggulan terutama dalam peningkatan kuantitas dan kualitas serta memperbanyak jenis komoditi yang potensi untuk tujuan ekspor.
"Kalbar sangat potensi dan banyak jenis komoditi yang bisa kita produksi untuk tujuan ekspor seperti komoditi padi terutama beras khusus dan palawija, komoditi hortikultura seperti durian, jeruk, alpukat sinka, umbi - umbian, lidah buaya, buah naga dan lainnya, serta komoditi perkebunan dan peternakan," jelas dia.
IMACE permudah informasi ekspor
Selasa, 28 September 2021 21:44 WIB