Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 20.316 orang telah mengikuti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kawasan perkebunan dan sekitarnya di Kalbar yang digelar oleh perusahaan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) dalam rangka mendukung program pemerintah.
"Dalam memasuki minggu ke empat atau hingga Oktober 2021 ini sudah 20.316 orang yang sudah divaksinasi di Kalbar melalui anggota Gapki," ujar Ketua Gapki Kalbar Purwati Munawir di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan target Gapki Cabang Kalbar sendiri ada 200.000 orang yang terdiri dari karyawan dan masyarakat di sekitar kebun mengikuti vaksinasi.
"Kita mentargetkan vaksinasi Gapki yakni 200.000 orang yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota atau di 83 kecamatan dan 104 desa di Kalbar. Sedangkan perusahaan anggota Gapki sebagai pelaksanaan untuk target tersebut ada 65 perusahaan," jelas dia.
Purwati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemda Provinsi Kalbar dan kabupaten,TNI dan Polri atas arahan dan dukungannya terkait dengan penyediaan alokasi vaksin yang dibutuhkan beserta tim tenaga kesehatan di lapangan .
"Demikian pula Gapki Kalbar memberikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias merespon positif kegiatan vaksinasi ini. Kemudian tidak kalah penting komitmen anggota Gapki Kalbar itu sendiri," jelas dia.
Ia menjelaskan vaksinasi COVID-19 di Kalbar juga sejalan dengan Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan Gapki sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan wabah COVID-19.
"Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan desa - desa produktif di 17 provinsi di Indonesia termasuk di Kalbar," jelasnya.
Ia menjelaskan Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan yang digelar Gapki telah dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual. Pelaksanaan gerakan vaksinasi tersebut di Kalbar di Enggang Mill, PT. Peniti Sungai Purun, Kabupaten Mempawah yang merupakan anak perusahaan dari HPI Agro.
"PT. Peniti Sungai Purun salah satu anggota GAPKI Cabang Kalbar, dipilih sebagai lokasi seremoni awal gerakan nasional vaksinasi tersebut. Kami meyakini melalui gerakan vaksinasi akan mendukung pemulihan ekonomi di Kalbar karena faktor pemulihan ekonomi serta menyikapi pandemi COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Kembali, sesuai dengan komitmen Gapki atas pemulihan ekonomi tersebut, kami siap berpartisipasi dalam mempercepat vaksinasi di Kalbar," kata dia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang dan Sekadau langsung dipantau oleh Tim Percepatan Vaksinasi COVID-19 bentukan Gubernur Kalbar. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi di daerah termasuk di area perkebunan berjalan cepat dan lancar.
"Masyarakat antusias ikut vaksinasi. Mereka rela antre sejak pagi untuk mengikuti vaksinasi difasilitasi perusahaan perkebunan sawit dan didukung pemerintah agar masyarakat di daerah itu terlindungi dari penularan COVID-19. Adanya vaksinasi di perkebunan ini bentuk dari dukungan pengusaha kelapa sawit yang tergabung di Gapki Kalbar mendukung program vaksinasi pemerintah. Kami dari tim mengawal agar semua berjalan lancar dan cepat," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif.
Gapki Kalbar : 20.316 orang ikuti program vaksinasi di kawasan perkebunan
Kamis, 14 Oktober 2021 21:22 WIB