Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh desa guna mendorong peningkatan produktivitas BUMDes dan BUMDes Bersama.
"Kalau listrik masuk ke seluruh desa, mencakup semua rumah tangga di desa, warga desa menikmati manfaatnya, warga akan lebih menghasilkan barang dan jasa," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, pemenuhan kebutuhan listrik di desa itu juga akan sangat membantu peningkatan produktivitas usaha kecil dan menengah (UKM) serta usaha warga dan kelompok usaha di desa.
Ia mengharapkan, dengan pasokan listrik yang memadai, maka produktivitas barang dan jasa di level desa akan meningkat.
"Alhamdulillah PLN siap penuhi 100 persen desa teraliri listrik pada Tahun 2024," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa, dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Kemendes PDTT dengan PT PLN, di Bali, Senin (25/10).
Pada Tahun 2019, data dari Kemendes PDTT menunjukkan bahwa ada 1.667 desa atau 2,5 persen desa yang mencakup 258.252 keluarga sama sekali tidak memiliki fasilitas kelistrikan, sebagian besar tersebar di Papua.
"Ini yang akan dijangkau PLN sampai dengan Tahun 2024," kata Gus Halim.
Dia berharap, PLN dalam waktu dekat dapat segera meningkatkan dan mendukung ketersediaan listrik perdesaan, terutama di daerah terdepan, terpencil, dan terluar (3T).
Menurutnya, kawasan 3T layak dijadikan prioritas karena menjadi etalase Indonesia di hadapan negara-negara tetangga.
"Kalau targetnya semua desa teraliri listrik di 2024, maka khusus 3T bisalah di 2023 terang semua," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan dukungannya terhadap program-program Kemendes PDTT dengan meningkatkan ketersediaan infrastruktur listrik desa dan kebutuhan listrik bagi BUMDes dan BUMDes Bersama.
Menurutnya, ketersediaan listrik akan sangat membantu peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat di perdesaan.
"Kami berkomitmen untuk membantu pemberdayaan masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia," ujar Zulkifli.
Baca juga: 112 ribu pelanggan ikuti program diskon tambah daya listrik PLN
Baca juga: PLN sebut semua desa perbatasan Indonesia-Timor Leste sudah berlistrik
Baca juga: PLN kejar target dekarbonisasi 117 juta Ton CO2 sampai dengan 2025