Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat terus gencar melaksanakan vaksinasi massal untuk mencapai "Herd Immunity" kekebalan komunal dalam mencegah penyebaran atau sebagai upaya menekan agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 pada gelombang ketiga.
"Untuk itu kami menargetkan capaian vaksinasi di Kota Pontianak sebesar 80 persen diakhir tahun 2021, dalam mencapai Herd Immunity tersebut," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, target itu yang menjadi patokan pihaknya untuk melaksanakan gebyar vaksinasi pada warga Kota Pontianak.
Edi mengatakan, saat ini vaksinasi massal sudah banyak digelar, dan tidak hanya dilakukan pemerintah tapi juga organisasi masyarakat, keagamaan, bahkan institusi pendidikan dalam mencapai Herd Immunity tersebut.
“Saat ini capaian vaksinasi di Kota Pontianak sudah 64,35 persen untuk vaksinasi pertama (V1), dan vaksinasi kedua (V2) sebesar 47,6 persen," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, seminggu kemarin tanggal 18-24 Oktober pihaknya sudah mulai melakukan vaksinasi, dengan target satu hari rata-rata 3.000 orang, baik untuk V1 maupun V2.
“Setiap hari, minimal kami harus targetkan 3.500-4.000 untuk V1 guna mengejar target sebesar 80 persen itu," katanya.
Edi mengatakan, dengan berjalannya waktu, masyarakat tidak semuanya mudah untuk melakukan vaksinasi COVID-19, walaupun pihaknya sudah melakukan "door to door" dan berbarengan dengan bantuan sosial (bansos).
“Presiden Joko Widodo sudah menyatakan target capaian vaksinasi hingga akhir tahun minimal 70 persen. Maka setidaknya kami terus berupaya mencapai target itu, bahkan melebihi angka 70 persen," ujarnya.
Ia juga berharap, pasokan dan stok vaksin di Kota Pontianak mencukupi untuk memenuhi target itu, tetapi masyarakat juga harus membantu kesuksesan program vaksinasi massal dalam mencapai kekebalan komunal.
Pemkot Pontianak gencar vaksinasi massal capai "Herd Immunity"
Jumat, 29 Oktober 2021 10:01 WIB