Pontianak (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kalimantan Barat menerima dan menyalurkan 500 paket bantuan dari keluarga besar lembaga yang dipimpin dan mitranya untuk pengungsi di sejumlah daerah yang saat ini masih mengalami banjir.
"Kami turut prihatin dengan bencana yang terjadi dan kami juga memiliki kewajiban dalam membantu masyarakat terdampak banjir," ujar Kepala DTPH Kalbar Florentinus Anum di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bantuan yang ada selanjutnya diserahkan untuk disalurkan ke warga terdampak melalui Satgas Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Kalbar.
"DTPH Kalbar juga bagian dari Satgas ini. Jadi bersama kita koordinir," jelas dia.
Ia menyebutkan bantuan yang ada terkumpul sebanyak dua ton beras yang dipaketkan dengan sembako lainnya.
"Yang kami serahkan total dua ton beras lalu dikemas paket lima kilo dan digabungkan dengan sembako lainnya,".
Selain beras, banyak juga paketan sembako yang dikemas menjadi satu dengan beras.
"Sembako yang termasuk dalam paketan itu, ada mie instan, kopi saset, biskuit, ikan sarden kaleng, dan lainnya," kata dia.
Pihaknya juga terus mengajak kepada mitranya seperti petani dan produsen pupuk agar memberikan bantuan bagi pengungsi.
"Kami terus mengajak dan menerima bantuan dari pihak mana pun untuk turut bersama membantu saudara kita yang terdampak banjir. Mereka butuh bantuan. Sampai saat, kapan selesai belum tahu sehingga harus terus dibantu. Semoga banjir segera surut," harap dia.
DTPH Kalbar terima 500 paket dari mitra untuk korban banjir
Sabtu, 13 November 2021 10:32 WIB