Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya akan mengarahkan penjualan online untuk kerajinan masyarakat suku Dayak dan suku lainnya yang ada di kabupaten itu.
"Di Kabupaten Landak banyak potensi seni dan budaya yang bisa dikembangkan, terutama budaya masyarakat suku Dayak yang belum di maksimalkan dengan penjualan online. Padahal ini bisa dijadikan mata pencaharian sekaligus dan tetap melestarikan adat istiadat dan kebudayaan yang sudah ada," kata Karolin di Ngabang, Senin.
Dia menceritakan, dirinya biasa mencari di online shop, namun belum ada penjualan kerajinan ditempat mereka. Padahal potensi yang ada itu luar biasa banyak seperti membuat patung, keranjang, pernak-pernik asesoris dan sebagainya.
"Ini merupakan potensi seni budaya yang memiliki nilai ekonomis namun belum kita kelola dengan baik, manfaatkan online shop yang ada serta bikin produk-produk yang menarik," tuturnya.
Bupati Karolin sangat mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda di Kabupaten Landak serta terus memberikan ruang bagi anak-anak muda dalam mengembangkan potensi-potensi yang positif.
"Semua kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda baik di bidang olahraga, bidang seni budaya maupun di bidang lainnya, karena anak-anak muda itu memiliki peranan penting sehingga harus dibina ke arah yang benar. Kami akan selalu mendukung kegiatan pemuda yang positif," tuturnya.
Terpisah, Ketua Umum Komunitas Pecinta Budaya Dayak Binua Landak Uranus Batu Tebo akan terus melestarikan seni dan kebudayaan di Kabupaten Landak terutama suku Dayak, dan mengajak para pemuda dayak bisa terus melestarikannya.
"Saya mengajak komunitas dan organisasi masyarakat yang ada agar bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Landak, untuk mewujudkan kedamaian, keamanan dan keharmonisan di Kabupaten Landak ini," kata Tebo.