Pontianak (ANTARA) - Memasuki awal tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan Misa awal tahun yang merupakan bentuk dari ucapan syukur kepada Tuhan untuk memulai roda pemerintahan di Kabupaten Landak.
"Misa awal tahun tersebut diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Kristen dan Katolik dengan pemimpin misa Pastor Paroki Salib Suci Ngabang dan tentunya dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan scan barcode dari aplikasi PeduliLindingi," kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa di Ngabang, Rabu.
Karolin mengatakan bahwa memasuki awal tahun 2022 selaku abdi negara harus terus bersyukur kepada Tuhan, karena di masa pandemi COVID-19 roda pemerintahan masih tetap berjalan.
"Hari ini pengangguran di Indonesia jutaan orang, karena perusahaan banyak sekali yang terpaksa mengurangi karyawannya. Sebagai keluarga besar Pemda Landak yang juga sebagai abdi negara harus besyukur, bahwa situasi Pandemi COVID-19 ini kita masih memiliki pekerjaan, karena bagaimana pun sulitnya APBD gaji dan tunjangan ASN tidak pernah saya potong, hal ini dikarenakan saya memahami besaran gaji yang diterima, makanya kita harus bersyukur," tuturnya.
Bupati Karolin menjelaskan di masa kepemimpinannya selalu berusaha dan mengajak seluruh ASN di Kabupaten Landak untuk menciptakan suasana kerja dengan penuh persaudaraan, dengan menanamkan rasa cinta terhadap pekerjaan.
"Saya paling tidak suka adanya genk atau blok-blok dalam bekerja, karena semua Saya perlakukan sama, dan yang Saya lihat adalah kerja, kinerja, tanggung jawab dan dedikasi Anda. Dengan tidak adanya blok-blok maka kita bisa kompak serta bekerja dengan baik," katanya.
Dirinya juga meminta maaf selama masa kepemimpinannya menjadi salah satu pemimpin yang cerewet, namun hal tersebut dilakukan guna untuk menjalankan pemerintahan dengan teliti dan cermat serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Saya mohon maaf jika saya menjadi pemimpin yang bawel atau cerewet, karena dengan amanah yang diberikan kepada saya, maka saya berusaha bekerja sebaik-baiknya dan dengan kemampuan saya," kata Karolin.
Namun, lanjutnya, kita patut bersyukur, masih dapat menutup akhir tahun 2021 yang sangat indah dengan mendapatkan Penghargaan dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten dengan pelayanan publik terbaik dari 416 kabupaten se-Indonesia.
"Penghargaan itu bukan hasil kerja saya saja tetapi juga hasil kerja dari kita semua," katanya.