Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastary mengatakan dua event wisata andalan di Kalbar masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara 2022 yang ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Alhamdulillah dari beberapa event wisata yang ada di Kalbar dan sudah kita ajukan ke Kementerian Pariwisata dan Ekraf, dua diantaranya lolos seleksi dan masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara 2022. Dengan demikian, dua event ini akan digelar setiap tahunnya di kegiatan akbar Kalbar," kata Windy di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, dari sekian banyak kegiatan yang menjadi event andalan di Kalbar yang menjadi salah satu destinasi wisata, dua event yaitu Festival Pesona Kulminasi dan Festival Danau Sentarum terpilih di 110 Kharisma Event Nusantara.
Menurutnya, event terbaik yang ada di seluruh Indonesia melalui tahap administrasi dan tahapan yang harus dilewati akhirnya menetapkan dua event dari sekian gelaran kegiatan yang dilaksanakan di Kalbar.
"Alhamdulillah semoga dengan dipilihnya dua kegiatan ini maka tujuan yang disampaikan Menteri Sandiaga Uno agar meningkatkan wisatawan lokal bahkan asing di Kalbar akan semakin meningkat selain memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalbar," katanya.
Ke depan, Windy Prihastary berharap tidak hanya Festival Kulminasi dan Danau Sentarum yang masuk 110 Event KEN 2022 namun juga kegiatan lain yang ada di Kalbar masuk dalam event bergengsi di tanah air tersebut.
"Dua event Kalbar terpilih ini menjadi motivasi kepada seluruh 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan agar dapat direkomendasikan Kemenparekraft menjadi salah satu kegiatan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan baik dari Indonesia maupun dari seluruh dunia," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) di Tahun 2021 lalu. Kharisma Event Nusantara 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.
Adanya event parekraf ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Berbeda dengan lainnya, Kharisma Event Nusantara 2021 memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri.
KEN 2021 akan merangkum berbagai macam acara yang ada di seluruh provinsi Indonesia, mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga provinsi. Menariknya, Kharisma Event Nusantara 2021 diselenggarakan sekaligus memberikan panduan bagi para pelaku event terkait penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Sebenarnya Kharisma Event Nusantara 2021 merupakan penyempurnaan dari Calendar of Event (COE) yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Hanya saja, adanya pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk melakukan penyesuaian dan adaptasi kebiasaan baru.
Selain itu, Kharisma Event Nusantara 2021 yang disusun oleh Kemenparekraf/Baparekraf merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Terutama dalam mempertahankan jumlah lapangan kerja, dan mendorong perekonomian Indonesia.
Ajang akbar bidang Pariwisata dan ekonomi kreatif itu dilaksanakan pada 1 Maret 2022 dan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta memasukkan dua event yang digelar oleh Provinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya dari 110 event yang masuk dalam KEN 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Kharisma Event Nusantara 2022 ini menjadi salah satu penggerak roda ekonomi nasional, mendukung promosi destinasi wisata daerah selain meningkatkan kunjungan wisatawan dimata dunia. Meski masa pandemi di beberapa waktu lalu kegiatan dilaksanakan secara online, namun tahun ini beberapa pelaksanaan event telah mulai bangkit dan dapat dilaksanakan.
"Mendukung gerakan pariwisata guna mendorong pemulihan perekonomian Indonesia yang menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo. Karena KEN 2022 ini merupakan wadah kumpulan dari seluruh event-event yang ada di Indonesia. Menjadi kebangkitan bagi industri pariwisata di tanah air," kata Sandiaga Uno.
