"Hari ini kami 'launching' Program tanamkan cinta peduli dan giat amal soleh atau disingkat Tancap Gas. Dan Ramadhan adalah momentum yang sangat tepat bagi kita semua," katanya saat peluncuran Program Tancap Gas di Kafe Naoto Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan terkait program ini agar tepat sasaran adalah dengan cara mengumpulkan data anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan serta menerima laporan dari masyarakat kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan survei.
"Kami punya relawan di tiap kecamatan dan kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, mereka yang mengumpulkan data dan informasi setelah itu kami langsung turun ke lapangan untuk mengecek apakah laporan dari mereka ini sesuai atau tidak," ujarnya.
Ia juga memaparkan Program Tancap Gas ini di antaranya adalah pembagian sedekah mukena kepada yatim dan dhuafa dengan target 30 anak yatim dhuafa di daerah Pontianak dan Kubu Raya.
Kemudian kegiatan buka puasa bersama di sepanjang tepian Sungai Kapuas bagi masyarakat dengan target 100 orang dhuafa yang bermukim di sekitar kawasan waterfront Tambelan Sampit serta pesantren-pesantren.
Juga ada kegiatan Ekspedisi Ramadhan pedalaman ke tiga kabupaten meliputi Sambas, Kayong Utara, dan Kubu Raya, Ngabuburit Istimewa bersama dhuafa dengan membawa anak yatim dan dhuafa ke mal untuk bermain sepuasnya.
Kegiatan lainnya, belanja bahagia yatim dhuafa dengan berbelanja pakaian menyambut Idul Fitri, pembagian tunjangan hari raya (THR) untuk marbot dan penggali kubur yang masing-masing diperuntukkan bagi 50 orang.
Kemudian paket lebaran guru ngaji sebagai bentuk apresiasi telah mengajarkan Al-Quran, dan tebar 1.000 Al-Quran di daerah pesisir agar setiap umat Muslim semakin mencintai Al-Quran dan terus mengamalkannya.
Ia juga mengatakan kepada masyarakat jika ingin donasi bisa langsung mengirim uang ke nomor rekening Dompet Ummat, melalui layanan jemput, atau langsung datang ke Kantor Dompet Ummat.
"Alamat bisa dicek di media sosial Dompet Ummat seperti Facebook dan Instagram," ujar Yusuf.
