Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) menyediakan 4 ton telur yang dijual pada bazar pangan murah di Kecamatan Tebas dalam rangka menyambut lebaran atau Idul Fitri 1443 H.
"Bazar pangan murah tersebut merupakan upaya Pemda Sambas untuk mengontrol harga pasar menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M. Di mana salah satu kebutuhan pokok yang paling dicari adalah komoditi telur. Kami melalui Diskumindag menyediakan 4 ton atau 2000 rak telur kepada 1.000 orang yang terdaftar di PKH. Telur ini kita jual dengan harga murah, mudah-mudahan membantu meringankan beban mereka," ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Satono mengatakan program pangan murah tersebut digelar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat, dan Teluk Keramat.
"Hari ini alokasi 4 ton telur untuk Kecamatan Tebas. Harganya jauh lebih murah, yakni selisih sekitar Rp11 ribuan dari harga telur di pasar," ungkapnya.
Sementara itu, Jubaidah (51) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tebas yang ikut membeli telur murah tersebut mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemda Sambas. Dia berharap pangan murah tersebut terus dilakukan secara berkelanjutan dengan jumlah kuota yang lebih banyak, dan sembako yang beragam.
"Tentu kita sangat berterima kasih sekali dengan Pemda Sambas, terutama kepada Bupati Satono yang telah menggelar bazar pangan murah ini. Saya harap ini terus dilakukan setiap tahun, dan jumlahnya kalau bisa diperbanyak dan sembakonya beragam," harap dia.
Dalam bazar yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Tebas tersebut tidak hanya menyediakan telur, ada juga daging dan beras serta bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, tepung dan bumbu dapur. Diskumindag melibatkan Bulog, TP PKK dan pengusaha ritel dalam bazar tersebut.
Pemkab Sambas sediakan 4 ton telur dalam bazar pangan murah
Selasa, 19 April 2022 19:39 WIB