Pontianak (ANTARA) - Bazar Pangan Merdeka yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, dan TP PKK Provinsi Kalbar yang didukung para pihak menyasar 1.000 Kepala Keluarga (KK) untuk menyemarakkan HUT Ke-77 RI di Kalbar.
"Kegiatan Bazar Pangan Merdeka ini menjadi bagian aksi sosial dalam memperingati HUT Ke-77 RI. Melalui bazar ini dari total paket dibeli masyarakat ada hemat Rp60.000," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Senin
Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut penting juga dari sisi ekonomi bisa sebagai upaya dalam pengendalian inflasi. Pihaknya mengiring potensi kenaikan harga yang ditekan dengan bazar.
"Konsumsi rumah tangga memiliki peranan penting dan andil dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya bazar, aktivitas belanja dan kemampuan rumah tangga semakin baik. Sehingga kegiatan ini sejalan dan penting untuk ekonomi dan pengendalian inflasi. Belum lagi memberikan akses pasar dan harga lebih murah," kata dia.
Ia menambahkan, dari sisi pemberdayaan masyarakat juga terkait dalam bazar karena produk yang dijual seperti beras dari petani atau kelompok petani di Kalbar. Menurutnya sirkulasi beras pada tahun lalu dalam bazar atau gelar pangan murah tercatat ada 260 ton beras petani lokal yang bisa dijual.
Baca juga: Gelar Pasar Murah sambut lebaran di Singkawang sasar 1.000 KK
Baca juga: Masyarakat Kembayan antusias membeli di Gelar Pangan Murah
"Dengan itu juga membuktikan beras Kalbar dan petani berdaya dengan bazar yang berasnya dari petani Kalbar langsung. Untuk kegiatan hari ini target sirkulasi uang capai Rp400 juta," katanya.
Terkait bazar, pihaknya sejauh ini sudah melakukan sebanyak 10 kali dan sirkulasi uang dalam kegiatan itu mencapai Rp2 miliar. Kemudian ditargetkan tahun ini bisa mencapai Rp3,6 miliar.
"Semakin besar sirkulasi dari bazar ini maka secara langsung mendorong daya beli rumah tangga karena harga lebih murah. Hal itu bisa menekan inflasi dan ekonomi bisa tumbuh," ucap dia.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmidji mengatakan hadirnya bazar sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan akses pasar dan harga murah untuk kebutuhan pokok.
"Tersedia aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, bawang dan lainnya. Ini harganya hemat Rp60.000. Tentu bisa membantu masyarakat," kata dia.
Baca juga: Momentum peringatan HUT RI Pemprov Kalbar gelar pangan murah
Baca juga: Dinas Pangan Kalbar optimalkan peran Toko sediakan pangan murah berkualitas
Baca juga: Toko Pangan Mandiri Kalbar dekatkan akses pasar hingga pemukiman warga
Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) menyediakan 4 ton telur yang dijual pada bazar pangan murah di Kecamatan Tebas dalam rangka menyambut lebaran atau Idul Fitri 1443 H.
"Bazar pangan murah tersebut merupakan upaya Pemda Sambas untuk mengontrol harga pasar menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M. Di mana salah satu kebutuhan pokok yang paling dicari adalah komoditi telur. Kami melalui Diskumindag menyediakan 4 ton atau 2000 rak telur kepada 1.000 orang yang terdaftar di PKH. Telur ini kita jual dengan harga murah, mudah-mudahan membantu meringankan beban mereka," ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Satono mengatakan program pangan murah tersebut digelar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat, dan Teluk Keramat.
"Hari ini alokasi 4 ton telur untuk Kecamatan Tebas. Harganya jauh lebih murah, yakni selisih sekitar Rp11 ribuan dari harga telur di pasar," ungkapnya.
Baca berita selengkapnya: Pemkab Sambas sediakan 4 ton telur dalam bazar pangan murah
Bazar Pangan Merdeka bagian aksi sosial memperingati HUT Ke-77 RI
Selasa, 16 Agustus 2022 10:08 WIB