Pontianak (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro meninjau dan mengecek kesiapan Pos Pengamanan Terpadu angkutan laut di Pelabuhan Dwikora Pontianak dengan sandi Operasi Ketupat Kapuas 2022, pada pengamanan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Hari ini kami melakukan pengecekan langsung pada sejumlah pos pengamanan Lebaran, salah satunya pada Pos Pengamanan Terpadu angkutan laut Lebaran tahun 2022 yang merupakan pos pengamanan utama di kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak," kata Suryanbodo Asmoro di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, beberapa hal yang harus dilakukan pengecekan, terkait kesiapan dan sarana prasarana, kelengkapan personel yang bertugas, data-data, dan administrasi pendukung.
"Pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022 ini tugas pokoknya adalah mengamankan kegiatan Lebaran Idul Fitri termasuk pelayanan masyarakat saat mudik lebaran dan kepulangannya, di tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan pemerintah untuk melaksanakan mudik namun tetap taati prokes (protokol kesehatan)," ujarnya.
Menurut dia, untuk Pelabuhan Dwikora Pontianak, pengamanannya juga dibantu dari Satgas preventif Polda Kalbar dalam hal ini satu Regu K-9 Samapta Polda Kalbar yang setiap saat siap hadir di lapangan, khususnya saat naik turun penumpang dan barang dari kapal penumpang
Dalam kegiatan pengecekan pengamanan Lebaran Idul Fitri selain terkait Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan Dwikora Pontianak, pihaknya juga meninjau Pos Pengamanan di pusat perbelanjaan dan kawasan Pasar Flamboyan Pontianak.
Kapolda Kalbar mengimbau kepada para personel yang bertugas di Pos Pengamanan agar tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas, perhatikan protokol kesehatan terkait COVID-19 dalam melaksanakan tugas di lapangan.
"Selain itu setiap anggota yang bertugas, juga agar mengutamakan kesehatan serta tetap semangat dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Pada pengamanan Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah di Kalbar Polda Kalbar bersama instansi terkait menurunkan sebanyak 3.057 personel yang terdiri dari jajaran Polda Kalbar dan TNI serta dari instansi terkait lainnya yang di mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Sebanyak 3.056 personel yang diturunkan tersebut, terdiri dari 1.500 personel polisi, kemudian 265 dari personel TNI, dan 1.291 orang dari instansi terkait lainnya, dengan mendirikan sebanyak 59 pos, yang terdiri dari 28 Pos Pengamanan, kemudian sebanyak 26 Pos Pelayanan, dan lima Pos Terpadu, yang tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal dan terminal dan lainnya.
Kapolda Kalbar pantau pengamanan terpadu di Pelabuhan Dwikora
Kamis, 28 April 2022 17:29 WIB