Satono resmikan enam jembatan dari anggaran non-APBD

Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Satono meresmikan total ada enam Jembatan Berkemajuan di berbagai desa yang bersumber dari non APBD atau relawan.

"Alhamdulillah telah diresmikan kembali enam titik jembatan Tim Sosial Bakmie Loncat tanpa menggunakan dana pemerintah atau non APBD," ujar Satono saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Satono meresmikan enam Jembatan Berkemajuan tersebut di hari yang sama secara estafet. Pertama rombongan meresmikan dermaga dan Jembatan Berkemajuan ke-14 di Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas. Kedua, meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-15 di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai.

"Jembatan Berkemajuan ke-14 dan 15 tersebut dibangun oleh donatur Lekong Jaya," katanya

Ketiga, Bupati Satono dan Tim Sosial Bakmie Loncat meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-17 di Desa Sentebang, Kecamatan Jawai. Setelah itu, mereka meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-16 di Desa Mutus Darussalam, Kecamatan Jawai.

Setelah meresmikan Jembatan Berkemajuan di wilayah Kecamatan Jawai, Bupati Satono dan Tim Sosial Bakmie Loncat meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-18 di Desa Batu Mak Jage, Kecamatan Tebas. Sore pukul 15.00, mereka meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-12 di Desa Kuala Pangkalan Keramat, Kecamatan Teluk Keramat.

"Kita sangat berterimakasih kepada Tim Sosial Bakmie Loncat yang telah memfasilitasi ini semua. Sebagai kepala daerah saya akan terus berupaya membangun daerah dengan segala sumber daya yang ada, menjalin sinergitas dengan semua pihak, untuk mempercepat pembangunan," kata Satono.

Smeentara itu Kepala Desa Kuala Pangkalan Kerama, Kecamatan Teluk Keramat, Asmu'ie, berterimakasih kepada Bupati Sambas, Satono, yang telah membuktikan komitmennya dalam membangun daerah.

Asmuie mengatakan, salah satu yang dibangun Bupati Satono adalah Jembatan Berkemajuan ke-12 di desannya.

"Saya mewakili masyarakat Desa KPK sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas, yang telah membuktikan komitmennya dalam membangun daerah terutama di desa kami. Jembatan Berkemajuan ke-12 ini adalah akses vital masyarakat di sini," katanya.