Pontianak (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Kalimantan Barat memamerkan produk kerajinan tangan penyandang disabilitas yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan berbasis keterampilan tangan, dari Dinas Sosial setempat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Senin, mengatakan penyandang disabilitas pada hakikatnya mampu berdaya dan berkarya setara dengan orang pada umumnya jika memiliki ilmu dan keterampilan.
Baca juga: Bawaslu maksimalkan sosialisasi pemilu kalangan disabilitas di Kalbar
Baca juga: Pemkab Kubu Raya dorong partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan
"Saya turut bangga melihat hasil dari pelatihan membuat buket bunga dan menghias kotak hantaran nikah bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak bekerja sama dengan TP PKK Kota Pontianak," ujarnya usai melihat pameran hasil kerajinan para pengrajin disabilitas pada pertemuan rutin TP-PKK Kota Pontianak.
Menurutnya, pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Pontianak bagi penyandang disabilitas sudah sesuai dengan tren saat ini, dimana buket bunga dan hantaran pengantin masih menjadi kebutuhan pada saat momen bahagia seperti wisuda dan pernikahan.
Baca juga: PT CMI bantu penyandang disabilitas di Kecamatan Air Upas dan Marau
Baca juga: Pemkab Ketapang salurkan 21 kursi roda untuk Disabilitas
"Untuk pemasaran menjadi tugas kita bersama membantu mereka agar produknya bisa dipasarkan baik secara online maupun offline," ujarnya.
Dia berharap, pelatihan tersebut berkelanjutan sehingga tidak hanya berhenti pada pembuatan produk tetapi juga promosi, kemasan dan memasarkan melalui digital.
"Nanti diberikan juga pelatihan mem-branding produk, jika bisa dipasarkan melalui digital, mereka tidak harus kemana-mana, itu yang harus menjadi perhatian kita bersama," ucap Yanieta yang juga selaku Ketua Dekranasda Kota Pontianak.
Baca juga: Penyandang disabilitas Kabupaten Landak miliki ruang untuk berekspresi
Baca juga: Menteri Risma beri perlindungan hukum pada disabilitas yang dianiaya
Baca juga: Klasemen sementara tuan rumah di puncak, Kalbar 10 besar Peparnas Papua
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Hidayati mengatakan isu pekerjaan bagi penyandang disabilitas memang menjadi perhatian pemerintah, diantaranya ada program untuk rehabilitasi termasuk di dalamnya bagi penyandang disabilitas di Kota Pontianak.
"Walaupun termasuk dalam penyandang disabilitas, mereka berkeinginan untuk mandiri dalam kehidupannya, bekerja agar mendapatkan hasil sebagai pendapatan keluarga," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak salurkan 300 bantuan Presiden kepada penyandang disabilitas
Baca juga: Pemkab Kubu Raya bersama PPSW latih penyandang disabilitas
Baca juga: Netflix dan BBC libatkan penyandang disabilitas dalam berkreasi
Keinginan penyandang disabilitas untuk berkarya dalam membuat kerajinan tangan diakomodir oleh Dinas Sosial Kota Pontianak dengan menggelar pelatihan yang diikuti oleh 15 orang penyandang disabilitas pada tanggal 27 - 28 Juli 2022 lalu.
"Hari ini kita pamerkan hasil pelatihan itu dan kita berharap bertepatan dengan pertemuan ini, ramai yang hadir sehingga bisa tersosialisasikan dengan baik," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap tiga di Surabaya sasar disabilitas - ODGJ