Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Rosalia Elisabet mengatakan, pada pameran produk UMKM di Pontianak, stan Pemkab Landak mendapat banyak kunjungan dan pembeli dari Malaysia.
"Pada saat pameran stand produk UMKM Kabupaten Landak banyak dikunjungi oleh para pembeli dari negeri jiran Malaysia yang memang menggemari produk etnik khas Suku Dayak," kata Rosalia di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, pada stan pameran tersebut, pihaknya memamerkan puluhan produk unggulan UMKM Landak pada pameran pelaku usaha dan UMKM yang digelar Dewan Pimpinan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak.
"Kami membawa puluhan produk hasil UMKM asal Kabupaten Landak diantaranya kerajinan tangan, anyaman, pahatan, jamu dan juga kue. Dulu sebelum pandemi para UMKM Landak bahkan memasarkan produk mereka hingga ke luar negeri salah satunya ke Malaysia," tuturnya.
Dia menuturkan, melalui kegiatan ini para pelaku usaha dan UMKM bisa kembali memasarkan produknya dimana pada masa pandemi COVID-19 banyak pelaku usaha dan UMKM yang berhenti memproduksi.
Dirinya berharap kegiatan serupa bisa terus digelar baik di tingkat provinsi, nasional bahkan hingga ke tingkat internasional sehingga produk UMKM daerah tidak hanya dikenal di tingkat lokal namun hingga ke pasar nasional dan internasional.
Seperti diketahui, kegiatan pameran produk UMKM yang digelar di Rumah Radakng Pontianak ini dihadiri Wali Kota Pontianak, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalbar, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar, Kadis Pendikbud Provinsi Kalbar, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah , Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Ketua Sekberkesda, Ketua IKA UT Pontianak, Direktur UPBJJ Pontianak, dan peserta pameran UMKM.
Pada saat pembukaan kegiatan tersebut, Jumat kemarin, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk kembali mempromosikan produk-produk andalan dari pelaku usaha maupun UMKM yang pada masa pandemi sempat terganggu.
"Kami sangat mendukung program ini sehingga pelaku usaha UMKM bisa kembali mempromosikan produk-produk andalan mereka yang nantinya mampu menggerakkan perekonomian di masyarakat," kata Edi.