Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membagikan 20 ribu paket sembako kepada masyarakat kurang mampu sebagai upaya pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi.
"Ini merupakan program Pemprov untuk mengendalikan inflasi, kami memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 20 ribu paket se-Kalbar," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk membagikan paket sembako tersebut, karena pihaknya menargetkan pembagian sembako tersebut dapat selesai pada bulan September ini.
Minggu depan, dirinya bersama dan Wagub akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah yaitu ke Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas setelah itu baru ke Kayong Utara, dan Ketapang bahkan sampai ke Kapuas Hulu.
"Kunjungan ini dilakukan untuk pemantauan dan pembagian sembako. Setelah kunjungan tersebut, kami akan melakukan evaluasi, misalnya ketika inflasi mulai mengkhawatirkan, kami akan turunkan bantuan lagi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya melakukan pemantauan di Pontianak, Singkawang, dan Sintang untuk perhitungan inflasi dan akan melakukan operasi pasar.
"Kami juga sudah melakukan operasi pasar yaitu di Pasar Flamboyan dan Pasar Teratai. Jadi apa bila harga telur naik, kami lakukan operasi pasar telur, apa bila beras yang naik, dilakukan juga operasi pasar beras, apa pun yang naik kami akan lakukan operasi pasar, tergantung tren di lokasi tersebut apa yang sedang naik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kalbar bagikan 20 ribu paket sembako untuk cegah inflasi