Kuching (ANTARA) - Bubur Pedas merupakan salah satu makan kas masyarakat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Indonesia, menjadi salah satu produk makanan yang menjadi pusat perhatian masyarakat Kuching, Sarawak Malaysia yang berkunjung ke pameran dagang produk-produk makanan dan minuman rasa Asia atau Taste of Asia di Mile Everrise salah satu pusat perbelanjaan di Kuching Sarawak, Malaysia.
“Pengunjung nampak sangat antusis untuk melihat dan berbelanja produk-produk makanan dan minuman asal Indonesia, terutama makanan Bubur Pedas asal Kabupaten Sambas,” kata KJRI Kuching, Raden Sigit Witjaksono saat meninjau kegiatan pameran itu di Kuching, Jumat.
Konjen RI mengatakan, dalam pemeran dagang produk makanan dan minuman ini itu selain Indonesia, pusat perbelanjaan Mile Everrise juga mengundang negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, Filipina, Timor Leste dan Malaysia sebagai tuan rumahnya.
Teste of Asia digelar hari ini, Jumat (30/9) di Mile Everrise yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Kuching Sarawak Malaysia, di mana Indonesia bersama Jepang, RRT, Korea Selatan, Filipina, Timor Leste dan Malaysia sebagai tuan rumah.
“Kita dari perwakilan Indonesia sengaja ikut sertakan pameran produk-produk ekonomi kreatif berupa makanan dan minuman rumahan yang di hasilkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalbar seperti bubur pedas ini agar pemasarannya dapat semakin luas, kemudian semakin di kenal dan bisa dinikmati oleh masyarakat di Sarawak, Malaysia ini,” kata Sigit.
Menurutnya, ada sekitar 22 produk makan dan minuman baik itu hasil dari produksi rumahan maupun produksi pabrik dari Kalbar ikut serta dalam pameran promosi dagang ini.
“Ini menjadi sebuah kesempatan kita khususnya para penggiat UMKM dan usaha lainnya di Kalbar untuk dapat memamerkan dan memasarkan produk unggulannya di Malaysia di Sarawak ini. Apa lagi pihak pusat perbelanjaan Mile Everrise mengungkapkan kesediaannya membantu pemasaran produk-produk UMKM Indonesia khususnya Kalbar di pusat perbelanjaannya,” jelas Sigit.
Di sisi lain ujar Konjen RI, ada keuntungan lain yang didapat dari kesertaan Indonesia dalam pameran promosi barang dagangan seperti ini, dimana salah satunya hasil produk Kalbar baik itu makanan maupun minuman dan hasil kerajinan tangan seperti tikar bidai dapat di ketahui oleh masyarakat luar negeri.
“Karena selama ini, hasil kerajinan tikar bidai itu orang luar negeri yang datang ke Sarawak Malaysia ini hanya mengetahui tikar bidai itu berasal dari Sarawak. Pada hal kebanyakan tikar-tikar tersebut berasal dari masyarakat kita yang dijual di Sarawak. Sehingga nantinya
dengan lebih dikenalnya tikar bidai buatan masyarakat kita ini, para pembeli khususnya yang datang dari luar negeri dapat langsung membeli dari pengrajin Indonesia yang pastinya akan ada nilai tambahnya bagi pengrajin tikar bidai kita,” ungkap Sigit.
Sementara itu, Koordinator UMKM Sambas, Lang Jagat saat di temui di tempat pameran mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali kepada Pemeirintah yang telah memberikan kesempatan untuk ikut mewakilkan Indonesia dalam pameran promosi dagang ini.
“Dengan kegiatan seperti ini merupakan cenel kami selaku pelaku UMKM Indonesia khususnya dari Kabupaten Sambas untuk dapat lebih mempromosikan produk-produk unggulan UMKM yang di miliki ke laur negeri,” ujarnya.
Lang Jagat yakin dengan sangat antusiasnya para pengunjung ini, produk-produk unggulan UMKM yang ia bawa bisa diminati dan pemasarannya pun akan semakin luas.
“Apa lagi pameran seperti ini dapat rutin dilakukan dan kami juga dapat sering-sering diikutkan dalam pameran seperti ini di Kuching,” tutup Lang Jagat.