Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan normalisasi pada parit dan sungai dengan membuka saluran baru di Jalan Tani 2, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, guna mengantisipasi bencana banjir, mengingat curah hujan pada bulan Desember 2022 ini masih cukup tinggi.
"Selain membuka saluran baru di Jalan Tani 2, kita juga melakukan normalisasi terhadap saluran-saluran yang sudah dangkal," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Rabu.
Kemudian, pemkot juga melakukan pembongkaran terhadap jembatan penghubung antara jalan ke rumah penduduk yang menutup saluran.
"Upaya ini merupakan lanjutan yang sudah dilakukan Pemkot Singkawang dari bulan Agustus kemarin," katanya.
Wali Kota mengimbau kepada masyarakat Singkawang jangan pernah menutup saluran yang ada di sekitar lingkungannya. Apalagi membuang sampah sembarangan.
"Mari sama-sama kita menjaganya sehingga keindahan dan kebersihan kota serta rencana penanganan banjir di Singkawang bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Tidak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Balai Sungai Provinsi dan para donatur yang turut membantu dan mendukung pembukaan saluran baru ini.
"Kemudian, terima kasih juga kepada seluruh BPKS yang selalu membantu Pemkot Singkawang dalam melakukan upaya pembersihan drainase di Kota Singkawang," katanya.
Kepada masyarakat, apabila di lingkungannya didapati saluran-saluran yang sudah tersumbat dan jika memang perlu dilakukan pembongkaran, segera sampaikan kepada lurah atau Dinas PUPR untuk diambil tindakan, demikian Tjhai Chui Mie.