Kapuas Hulu jamin ketersediaan sembako jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Kapuas Hulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok atau sembako menjelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Akan ada tim gabungan yang melakukan sidak selain mengecek ketersediaan sembako juga memastikan tidak adanya lonjakan harga sembako menjelang hari raya," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, Pemkab Kapuas Hulu melalui instansi terkait juga rutin dalam mengawasi harga sembako dan hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil.

Menurutnya, untuk di Kapuas Hulu menjelang hari raya memang ada beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun masih hal yang wajar.

Oleh karenanya, pemerintah daerah terus melakukan monitoring dan pengecekan rutin di pusat perbelanjaan dan pasar. "Untuk pasar murah kita melihat perkembangan kedepannya, sejauh ini sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi," ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu Kasianus Kintoi, menyampaikan hingga saat ini harga kebutuhan pokok belum ada mengalami kenaikan dan masih stabil.

Dia menyebutkan sejumlah harga sembako diantaranya yaitu gula pasir seharga Rp14 ribu per kilogram, telur Rp2 ribu per butir, daging ayam Rp50 ribu per kilogram, daging sapi Rp170 ribu per kilogram dan tepung terigu Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per liter.

"Untuk saat ini pada Minggu ke dua masih stabil, tidak mengalami kenaikan," ujar Kasianus.

Menurut dia, pihaknya memastikan bahwa ketersediaan barang kebutuhan pokok itu mencukupi sampai dengan Natal dan Tahun Baru.

Kemudian, pihaknya juga menjamin jalur distribusi barang dari Pontianak sampai Putussibau lancar tidak ada hambatan serta harga barang di pasar tidak terjadi kenaikan atau stabil menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kami bersama Tim Satgas Panggan Kapuas Hulu akan melakukan pengecekan ke pasar dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru," kata Kasianus.