Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengingatkan terminal yang kotor dan banyak preman dapat menyebabkan masyarakat enggan menggunakan transportasi massal bus.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
“Fasilitas yang namanya terminal bus, (harus) yang baik, yang bersih, yang nyaman, tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu, kotor, banyak preman-nya. Siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Transportasi umum di ibu kota China mulai padat
Jokowi mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal. Dia mengatakan moda transportasi massal harus mulai dikembangkan kota-kota besar di luar Jakarta sebagai solusi atasi kemacetan jalan raya.
Dia berharap pembangunan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, dapat mengembangkan budaya menggunakan transportasi bus oleh masyarakat.
"Dan saya harapkan setelah dibuka betul-betul memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tutur Jokowi kemudian meresmikan dua terminal di Sumatera Utara itu.
Baca juga: Sutarmidji harapkan transportasi Pontianak-Kuching kembali normal