Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero, mengajak pemerintah daerah di kabupaten atau kota penghasil untuk memanfaatkan sejumlah program dari pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk peningkatan kesejahteraan petani sawit.
"Saat ini sudah banyak program peningkatan kesejahteraan pekebun sawit dari pemerintah melalui BPDPKS. Untuk itu lah kami mengajak pemda di Kalbar bisa menjemput atau memanfaatkan program yang ada tersebut," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa program BPDPKS yang bisa dimanfaatkan seperti Peremajaan Kelapa Sawit (PSR), sarana prasarana perkebunan, pengembangan sumber daya manusia, penelitian, promosi,pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi sawit dan penyediaan serta pemanfaatan bahan bakar nabati.
"Contoh saat ini tersedia dana Rp1 triliun dari pusat yang bisa dimanfaatkan petani di Indonesia termasuk Provinsi Kalbar dalam mendukung sarana dan prasarana kelapa sawit. Sejauh ini usulan masyarakat di daerah penghasil sawit masih kurang. Padahal dana tersedia sehingga bisa dimanfaatkan," kata dia.
Khusus untuk target sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit dari BPDPKS pada 2023 yang bisa dimanfaatkan pemda yakni ekstensi untuk 2.000 hektare, intensifikasi 10.000 hektare, pembuatan atau peningkatan jalan kebun serta tata kelola air 8.000 hektare, mesin pertanian 25 unit, sertifikasi ISPO 140 paket, alat usai panen 40 paket, infrastruktur pasar lima paket dan unit pengelola hasil tujuh unit.
"Program yang ada tinggal dimanfaatkan dengan memenuhi ketentuan yang ada. Sebagai salah satu penghasil terbesar sawit di Indonesia, Provinsi Kalbar tentu menjadi perhatian," ucapnya.
Terkait program bidang pengembangan sumber daya manusia, mengajak pekebun yang memiliki anak memanfaatkan Program Beasiswa SDM Sawit 2023 guna membantu melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi.
"Saat ini pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Kementerian Pertanian) dengan dukungan pendanaan dari BPDPKS membuka seleksi nasional beasiswa pendidikan tinggi vokasi (DI, DII, DIlI dan DIV) dan akademik (Strata 1) perkebunan kelapa sawit tahun 2023. Untuk itu kami turut mengajak masyarakat Kalbar bisa memanfaatkan program ini," jelas dia.
Program beasiswa tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mencetak generasi muda perkebunan sawit yang konsisten meningkatkan industri sawit di Indonesia dan dunia.
"Kembali ini harus dimanfaatkan masyarakat sawit kita. Fasilitas telah tersedia, perhatian pemerintah ada, tinggal dimanfaatkan. Apalagi kita salah satu penghasil sawit terbesar. Jadi beasiswa bisa mendukung peningkatan SDM sawit, sekaligus mendukung terwujudnya kelapa sawit berkelanjutan," ucapnya.
Disbunnak Kalbar ajak pemda manfaatkan program untuk petani sawit
Senin, 22 Mei 2023 11:16 WIB