Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menampilkan 1.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan yang telah naik kelas pada gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023.
"KKI 2023 dengan tema 'Badarau Nusantara' menampilkan 1.000 UMKM yang telah berhasil naik kelas, go global, dan go digital," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat seremoni pembukaan KKI 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.
Tema "Badarau Nusantara" mengangkat budaya keindahan Kalimantan dan memiliki arti berkolaborasi mendorong semangat kebaruan dan inovasi UMKM di seluruh Nusantara.
Tema tahun ini diselaraskan dengan agenda pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan yang akan dilakukan pada 2024.
Selain mengadakan pameran, KKI 2023 juga memfasilitasi pertemuan 280 UMKM dengan 21 lembaga keuangan serta 89 business matching ekspor dengan 5 agregator secara nasional.
KKI 2023 juga menyelenggarakan kegiatan Pesona Kriya Nusantara yang menampilkan 45 UMKM kopi binaan.
Kegiatan KKI 2023 digelar secara hibrida. Sebanyak 300 UMKM ditampilkan secara daring dan 800 UMKM dihadirkan secara luring melalui website KKI.
Di samping mitra UMKM binaan BI, KKI tahun ini juga menghadirkan UMKM dari Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Gubernur BI mengajak masyarakat untuk hadir dan bertransaksi dalam gelaran KKI 2023 guna mendukung kemajuan UMKM Nusantara.
Dia juga mengimbau masyarakat yang akan bertransaksi di KKI 2023 untuk tidak menawar harga produk UMKM dengan harga yang lebih rendah.
"Ingat, 80 persen dari 65,5 juta UMKM adalah para ibu-ibu yang bekerja dengan niat menyejahterakan keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya. Jadi, kalau membeli produk UMKM, jangan menawar ke bawah, tapi tawar ke atasnya," ujar Perry.
Baca juga: Gubernur Kalbar minta BI dan BUMN dorong pertumbuhan UMKM dan Ekraf