Pontianak (ANTARA) - Sebanyak tiga penyuluh Agama Islam Provinsi Kalimantan Barat masuk nomine pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional 2023 digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi semua perjuangan dan pengorbanan penyuluh Agama Islam asal Kalimantan Barat yang telah berjuang secara maksimal dan optimal hingga masuk 10 nominasi terbaik dari tiga kategori lomba,” ujar Kabid Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Rohadi di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan penyuluh yang lolos ke tingkat nasional itu, Munira, peserta kategori kesehatan masyarakat, M.Yusuf, kategori pemberdayaan ekonomi umat, serta Abd. Rahman kategori peningkatan literasi Al Quran.
Ia berharap seluruh nomine yang terpilih dari Kalimantan Barat terus mempersiapkan diri secara optimal dan sungguh-sungguh untuk memaparkan karyanya di hadapan dewan juri tingkat nasional, karena semakin tinggi tantangan juga lebih berat perjuangan yang harus dilalui.
“Tetap semangat dan terus memberikan yang terbaik serta mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Barat. Selamat berjuang dan terus membanggakan 'Bumi Khatulistiwa' (sebutan Kalbar, red.) tercinta di tingkat nasional,” jelas dia.
Sebanyak tiga nomine asal Kalimantan Barat akan mengikuti seleksi tahap dua dan memaparkan karyanya di Jakarta pada 7-10 Agustus 2023.
“Semoga sukses dan dapat hasil terbaik. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” ucapnya.
Baca juga: Dinas TPH Kalbar wadahi inovasi penyuluh lewat lomba teknologi pertanian
Baca juga: Petani dan penyuluh di Kalbar dibekali kemampuan membuat pupuk secara mandiri