Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan rapat evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan di provinsi tersebut.
"SAKIP ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, dalam pelaksanaannya perlu kita evaluasi agar kinerja pemerintahan bisa lebih maksimal," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kalbar, Alfian di Pontianak, Selasa.
Alfian menjelaskan, rapat tersebut merupakan bagian dari persiapan Evaluasi SAKIP Provinsi Kalimantan Barat oleh para evaluator dari Kemenpan-RB RI yang akan dilaksanakan pada 13 September 2023. Dalam pertemuan ini, fokus dibahas adalah persiapan materi yang akan disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat.
Dia juga mengatakan, dalam persiapan implementasi SAKIP ini, diperlukan langkah-langkah tertentu. Oleh karena itu, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk mengajak perangkat daerah, terutama yang akan hadir pada saat evaluasi nanti, untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini.
"Rincian pelaksanaannya akan ditentukan oleh pihak Kementerian PAN RB RI atau Evaluator," tuturnya.
Ia berharap agar semua pihak dapat menyiapkan bahan dan data terkait yang akan dijelaskan oleh Penjabat Gubernur pada paparan awal, dan setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan yang akan disampaikan oleh Bappeda Provinsi Kalbar dan organisasi perangkat daerah lainnya yang akan dipilih secara acak oleh pihak KemenPAN dan RB RI.
"Kami berharap agar proses evaluasi ini dapat berjalan secara maksimal, dan indeks capaian kita juga dapat mencapai yang terbaik. Meskipun ada perubahan dalam cara penilaian tahun ini, kami berusaha untuk menjelaskan dengan jelas keterkaitan antara program yang ada dengan penjelasan dari Pj Gubernur," katanya.
Alfian juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kepala organisasi perangkat daerah pada hari tersebut, mengingat Pemprov Kalbar terus berupaya meningkatkan penilaian SAKIP tersebut.
"Kami berharap semoga kita dapat optimal saat melaksanakan proses evaluasi nanti dengan sebaik-baiknya. Tetap jaga kesehatan kita semua," kata dia.