Pontianak (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit terbaru berdasarkan hasil penetapan oleh Tim Penetapan Indeks dan Harga TBS Provinsi Kalbar sebesar Rp2.108,82 pe per kilogram.
"Harga sawit saat ini masih fluktuatif. Upaya untuk terus menjaga kualitas sawit terus terus dilakukan sehingga menghasilkan produk yang lebih baik dan harga stabil," ujar Kabid Penyuluhan, Pengolahan, Pemasaran dan Pembinaan Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Hendarto di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan untuk harga TBS sawit tertinggi untuk umur 10 sampai 20 tahun yang ditetapkan sebesar Rp2.223,59 per kilogram atau turun Rp24,18 per kilogram dari periode sebelumnya.
“Sedangkan harga TBS sawit terendah pada umur 3 tahun sebesar Rp1.657,27 per kilogram atau turun sebesar Rp18,15 per kilogram,” papar dia.
Terkait harga CPO pada periode ini di Kalbar ditetapkan sebesar Rp10.361,11 per kilogram dan mengalami penurunan sebesar Rp97,37 per kilogram dari periode sebelumnya.
“Sedangkan untuk harga kernel ditetapkan sebesar Rp4.846,33 per kilogram atau turun sebesar Rp117,25 per kilogram dari periode sebelumnya,” kata dia.
Menurutnya harga TBS sawit yang ada berdasarkan perhitungan harga rata-rata realisasi kontrak penjualan CPO kernel pada periode 16 sampai 22 September 2023.
Sementara pada periode yang sama harga referensi CPO pada tender KPBN FOB Kalbar rata-rata berkisar Rp10.250 per kilogram.
“Penetapan harga TBS sawit dilaksanakan sebanyak empat kali dalam satu bulan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 86 Tahun 2022," katanya.